Pj. Gubernur Sulsel Resmi Lantik Pengurus LPPD Sulsel Tahun 2024-2029

Kamis, 10 Oktober 2024, 01:33:06 WIB

Makassar (DBK)---Prof. Zudan Arif Fakrulloh, Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, telah melantik pengurus baru Lembaga Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejawi Daerah (LPPD) Provinsi Sulawesi Selatan untuk periode 2024–2029 pada Rabu, 9 Oktober 2024.

Prosesi pelantikan dilaksanakan di Aula Tudang Sipulung di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, dihadiri oleh Pembimas Kristen Marlin Naray, perwakilan Kantor Wilayah Kemenag Sulsel, jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sulsel, tokoh gereja, Ketua Klasis Gereja Toraja Makassar Tengah, Ketua Klasis Gereja Toraja Mamasa Makassar, dan sejumlah pejabat dari Provinsi Sulsel.

Dalam sambutannya, Prof. Zudan mengungkapkan komitmennya untuk mendukung penuh kepengurusan baru LPPD. Ia menekankan bahwa dukungan masyarakat sangat dibutuhkan untuk keberhasilan pemerintah. "Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri; LPPD mengemban dua aspek penting: olah jiwa dan olah rasa. Masyarakat kita perlu sentuhan spiritual yang menyejukkan," tutur Prof. Zudan.

Selain itu, Prof. Zudan turut mengajak seluruh jajaran LPPD untuk bekerja keras mempersiapkan partisipasi Sulsel dalam Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) nasional yang dijadwalkan berlangsung di Papua Barat pada 2025. "Papua memang jauh, namun dengan kerja keras dan doa, kita bisa mencapainya. Selamat bekerja, semoga sukses," ucapnya penuh harap.

Ketua Umum LPPD Sulsel yang baru, Pdt. Adrie Oktovianus Massie, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya kepada Pj. Gubernur atas kesediaannya melantik pengurus LPPD secara langsung, yang menurutnya merupakan pertama kali dilakukan. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Pj. Gubernur. Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi kami," ujarnya.

Pdt. Adrie juga menyoroti pentingnya peran musik dan nyanyian dalam ibadah Kristen. "Musik dan paduan suara adalah fondasi dalam ibadah gereja. Tanpa elemen ini, ibadah kehilangan maknanya," jelasnya.

Lebih lanjut, ia berharap pengurus baru dapat meningkatkan perhatian terhadap pengembangan paduan suara gerejawi di Sulsel. Tahun ini, Pesparawi tingkat kabupaten/kota tidak digelar karena keterbatasan waktu dan anggaran. Sebagai gantinya, perwakilan dari beberapa wilayah, seperti Tana Toraja, Toraja Utara, Palopo, Luwu Timur, dan Kota Makassar, akan mewakili Sulsel dalam 12 cabang lomba pada Pesparawi di Papua Barat.

Di sisi lain, Marlin Naray, Pembimas Kristen Kanwil Kemenag Sulsel, menyatakan keyakinannya terhadap kepengurusan LPPD periode 2024-2029 untuk membawa nama Sulsel meraih prestasi di tingkat nasional. "Melihat komposisi pengurus saat ini, saya optimis mereka mampu menghadirkan prestasi yang membanggakan bagi Sulsel di ajang nasional tahun depan," ujarnya usai acara pelantikan.

Dengan kepengurusan baru ini, diharapkan LPPD Sulsel akan semakin berperan aktif dalam mengembangkan nilai-nilai spiritual melalui kegiatan Pesparawi serta mengharumkan nama Sulawesi Selatan di kancah nasional.

---------------------------------------------------

Sumber : Humas Kanwil Kemenag Sulsel

Berita Terkait