Halal Bihalal Kemenag, Merajut Silaturahim Wujudkan Kerukunan dan Cinta Kemanusiaan

Rabu, 09 April 2025, 20:33:17 WIB

Jakarta (DBK)—Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia menyelenggarakan Halal Bihalal Tahun 1446H/2025M dengan tema “Merajut Silaturahim Wujudkan Kerukunan dan Cinta Kemanusiaan,” secara hybrid, terpusat di Gedung H.M. Rasjidi Gedung Kemenag RI, Jl. M.H. Thamrin, No 6 Jakarta Pusat, Rabu, (09/04/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar bersama Penasehat DWP Kemenag Helmi Nasaruddin Umar,  Wakil Menteri Agama Romo Syafi’i, Kepala Badan Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf, Menteri Agama Periode 2014-2019) Lukman Hakin Saifuddin, Wakil Menteri Agama Periode 2019-2023 Zainut Tauhid Sa’adi, Wakil Menag Periode 2023-2024 Saiful Rahmad Dasuki, Staf Khusus, Staf Ahli, Tenaga Ahli, dan seluruh satuan kerja Kemenag se-Indonesia, termasuk Dirjen Bimas Kristen Kristen Jeane Marie Tulung dan seruh jajaran ASN Ditjen Bimas Kristen.

Sekretaris Jenderal Kemenag RI, Kamaruddin Amin, dalam laporannya menyampaikan bahwa Halal Bihalal tahun ini bukan sekadar tradisi pasca-Idul Fitri, melainkan momentum strategis untuk memperkuat kolaborasi antarsatuan kerja dalam menyukseskan agenda pembangunan nasional.

Ia menegaskan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan Asta Cita dan 17 program prioritas nasional menuju Indonesia Emas 2045, yang perlu didukung penuh oleh seluruh elemen Kemenag.

“Untuk itu, Kementerian Agama telah merumuskan Asta Protas atau Delapan Program Prioritas Kemenag Berdampak, yang akan menjadi panduan pelaksanaan kerja selama periode 2025–2029,” ujar Kamaruddin.

Delapan program tersebut mencakup peningkatan kerukunan dan cinta kemanusiaan, penguatan ekoteologi, layanan keagamaan yang berdampak, pendidikan unggul dan terintegrasi, pemberdayaan pesantren, pemberdayaan ekonomi umat, sukses penyelenggaraan haji, serta digitalisasi tata kelola birokrasi.

Dalam kesempatan yang sama, Kamaruddin juga mengumumkan rencana peluncuran gerakan penanaman satu juta pohon bertepatan dengan peringatan Hari Bumi, sebagai wujud nyata komitmen ekologis Kemenag. Ia menekankan bahwa langkah ini sejalan dengan nilai-nilai keagamaan yang mendorong umat manusia untuk menjaga kelestarian alam.

Sementara itu, Menteri Agama RI, H. Nasaruddin Umar, dalam sambutannya menekankan pentingnya Halal Bihalal sebagai jembatan untuk membangun kekompakan dan mempererat ikatan antarsesama ASN Kemenag. Ia menyebut, kekuatan sinergi akan melahirkan energi besar yang mampu menghadapi berbagai tantangan ke depan.

“Menjalankan visi dan misi Kemenag bukan perkara mudah. Namun, dengan semangat kolektif dan niat yang tulus, saya yakin langkah-langkah kita akan diridhai Tuhan,” tegas Menag.

Ia juga menyoroti pentingnya menjadikan ajaran agama sebagai fondasi dalam membentuk masyarakat yang religius, toleran, dan bermartabat tinggi, sejalan dengan tujuan besar pembangunan nasional menuju Indonesia yang maju dan harmonis.

Halal Bihalal ini diakhiri dengan jabat tangan Menag dan seluruh ASN.

Berita Terkait