Martinus E. Bonggili Tegaskan Peran Strategis Penyuluh, Evaluasi Kinerja dan Penanaman Matoa Warnai Kegiatan Se-Sulawesi Tengah
Kamis, 24 April 2025, 21:29:58 WIB

Poso (DBK)---Kepala Bidang Bimas Kristen Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah, Martinus E. Bonggili, S.PAK., M.Th., buka kegiatan Evaluasi Kinerja Penyuluh Agama Kristen se-Sulawesi Tengah yang digelar di Desa Buyumpondoli, Kecamatan Pamona Puselemba, Kabupaten Poso. (23/4)
Dengan visi pelayanan yang kuat dan kepemimpinan yang hangat, Martinus menjadi penggerak utama dalam menyatukan para penyuluh agama Kristen dari seluruh penjuru Sulawesi Tengah. Kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang evaluasi, tetapi juga menjadi panggung refleksi spiritual, peneguhan misi ekoteologi, dan perwujudan kepedulian terhadap lingkungan lewat aksi penanaman pohon Matoa.
Martinus menyampaikan bahwa penyuluh agama adalah duta-duta terang Tuhan yang memiliki tanggung jawab besar, tidak hanya dalam pelayanan rohani, tetapi juga dalam membangun harmoni sosial dan kelestarian alam.
“Evaluasi ini bukan sekadar menilai kinerja, tetapi membangun kesatuan hati dan visi pelayanan ke depan. Kita ingin penyuluh tidak hanya menyampaikan firman, tetapi menjadi hidup yang menyala di tengah umat,” tegas Martinus dalam pemaparan materinya.
Dalam sesi evaluasi, beliau membawakan materi penting tentang ASTA CITA Kementerian Agama, dengan fokus pada program cinta kasih, ekoteologi, pelayanan berdampak, serta pelaporan berbasis digital melalui sistem e-PAKris. Ia juga mendorong inovasi dalam penyuluhan seperti penggunaan video, simulasi kontekstual, dan pendekatan kreatif di berbagai lini pelayanan masyarakat.
Di bawah arahan langsung dari Martinus, para penyuluh bersama pengurus gereja dan masyarakat melakukan penanaman pohon Matoa sebagai bagian dari program nasional “1 Juta Pohon”. Aksi ini mencerminkan komitmen spiritual sekaligus tanggung jawab ekologis yang menjadi bagian penting dari pelayanan berbasis kasih dan keberlanjutan.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan Ibadah Paskah yang dipimpin oleh Pdt. Dr. I Gede Supradnyana, Dosen STT GKST, dengan tema “Damai Sejahtera di Tengah Keluarga” (Yoh. 20:26). Dalam khotbahnya, ia menekankan pentingnya damai yang tumbuh dari dalam diri penyuluh, lalu memancar ke tengah keluarga, komunitas, hingga ke seluruh umat.
Acara ini juga mendapat dukungan luas dari berbagai pihak, termasuk Majelis Sinode GKST, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Poso, para Kepala Seksi/Penyelenggara se-Sulawesi Tengah, pemerintah kecamatan dan desa, serta tokoh agama dan masyarakat sekitar. Sambutan dan kehadiran mereka menandakan kuatnya sinergi lintas lembaga dalam mendukung peran vital penyuluh agama Kristen.
Dengan arahan dan semangat yang dibawa oleh Martinus E. Bonggili, kegiatan ini berhasil menegaskan bahwa pelayanan penyuluh Kristen bukan hanya urusan spiritual semata, tetapi juga misi sosial, ekologi, dan kemanusiaan. Di tengah tantangan zaman, mereka dipanggil untuk tetap menjadi terang membawa damai, kasih, dan harapan di mana pun mereka diutus.
Berita Terkait
- Menag Tanam Sejuta Pohon Matoa di Hari Bumi
- SPKKN dan PTKKN Turut Serta Sukseskan Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa
- Pemimpin Gereja Aras Nasional Dukung Kemenag Tanam 1 Juta Pohon Matoa
- Bimas Kristen Matangkan Persiapan Menuju Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa
- Halal Bihalal Kemenag, Merajut Silaturahim Wujudkan Kerukunan dan Cinta Kemanusiaan
Berita Terpopuler

Penerimaan Mahasiswa/i Baru IAKN Tarutung
Dibaca: 3843 kali

Seleksi Nasional PMB Tahun Akademik 2019/2020
Dibaca: 3603 kali

Menteri Agama Melantik Sejumlah Pejabat di Lingkungan Kemenag
Dibaca: 1689 kali

Perpanjangan Jadwal Pendaftaran CPNS Kementerian Agama Tahun 2018
Dibaca: 1637 kali
