Sentuhan Kasih untuk Lansia: Penyuluh Agama Kristen Mitra Hadirkan Kebahagiaan di Usia Senja
Selasa, 15 Juli 2025, 16:58:52 WIB

Minahasa Tenggara (DBK)– Sekelompok lansia di Desa Watuliney Indah, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Sulawesi Utara, merasakan kehangatan kasih dan perhatian istimewa.
Selasa, 15 Juli 2025, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) menggelar kegiatan heartwarming “Penyuluh Agama Kristen Peduli Lansia” di Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Silo Watuliney, sebuah inisiatif nyata dari program prioritas Kemenag RI dalam menguatkan nilai-nilai cinta kemanusiaan.
Acara yang dikemas dalam suasana kekeluargaan dan spiritual ini menjadi bukti konkret komitmen Kemenag untuk merangkul setiap lapisan masyarakat, tanpa memandang usia atau keyakinan. Fokus utamanya? Memberdayakan dan memberikan perhatian penuh kepada para lansia, yang seringkali membutuhkan lebih dari sekadar kebutuhan fisik, tetapi juga dukungan emosional dan spiritual.
Turut hadir Kepala Kantor Kemenag Mitra, H. Irwan Musa, didampingi oleh Kepala Seksi Urusan Agama Kristen, Marlyn Nova Bujung, Hukum Tua (Kepala Desa) Watuliney Indah Ance Kumaat; Hukum Tua Desa Molompar Utara Jemmy Adisulung; dan Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) GMIM Silo Watuliney, Pdt. Femmy Toiw. Hal ini semakin menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan dampak positif.
Dalam sambutan, H. Irwan Musa menegaskan bahwa program ini jauh melampaui sekadar agenda rutin. “Ini adalah gerakan hati,” ujarnya. “Mencerminkan nilai-nilai luhur keagamaan yang mengedepankan kasih, kepedulian, dan penghormatan kepada para orang tua.” Beliau juga tak lupa memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para penyuluh agama Kristen, menyebut mereka sebagai “ujung tombak dan garda terdepan dalam membina umat.” Para penyuluh inilah yang menjadi tempat bertanya, menggali solusi, dan mempererat relasi keagamaan di tengah masyarakat.
Di akhir sambutannya, Irwan Musa mengajak semua pihak untuk terus mendukung kegiatan semacam ini sebagai fondasi moderasi beragama. “Ini kegiatan positif yang harus kita jadikan keberhasilan kolektif, bukan hanya program sesaat,” tukasnya.
Kegiatan itu sendiri berlangsung meriah dengan doa bersama, sesi motivasi rohani, dan penyerahan dukungan simbolis kepada para lansia.
Berita Terkait
- Evaluasi Penanganan Benturan Kepentingan, Itjen Kemenag RI Sambangi Ditjen Bimas Kristen
- Perkuat Sinergi, Densus 88 Jalin Audiensi dengan Dirjen Bimas Kristen
- Komisi VIII DPR Setujui Tambahan Anggaran Ditjen Bimas Kristen Tahun 2026
- Serah Terima Jabatan Direktur Pendidikan Kristen: Tongkat Estafet Kepemimpinan Bimas Kristen Kemenag Berlanjut
- Tingkatkan Peran Teknologi Informasi pada Bimas Kristen, Pakar IT, Irjen Pol. Yehu Wangsajaya Beri Pelatihan bagi ASN
Berita Terpopuler

Penerimaan Mahasiswa/i Baru IAKN Tarutung
Dibaca: 3843 kali

Seleksi Nasional PMB Tahun Akademik 2019/2020
Dibaca: 3603 kali

Menteri Agama Melantik Sejumlah Pejabat di Lingkungan Kemenag
Dibaca: 1689 kali

Perpanjangan Jadwal Pendaftaran CPNS Kementerian Agama Tahun 2018
Dibaca: 1637 kali
