Ditjen Bimas Kristen Dorong Perempuan Kristen Jadi Mitra Sejajar Pembangunan Bangsa

Rabu, 01 Oktober 2025, 22:40:06 WIB

Jakarta (DBK) – Sebanyak 420 perempuan Kristen dari berbagai kota di Indonesia berkumpul dalam acara Women Movement yang berlangsung di–Jakarta, 1–3 Oktober 2025. Kegiatan yang mengangkat tema “Inspiring Women” (2 Korintus 2:14) dengan subtema “Grow Stronger, Reach Higher” (Yesaya 40:31) ini menjadi momentum penting bagi pemimpin perempuan Kristen dari berbagai latar belakang untuk memperkuat peran dan kontribusinya dalam keluarga, gereja, dan masyarakat.

Dirjen Bimas Kristen, Kemenag, Jeane Marie Tulung, dalam sambutan yang dibacakan oleh APK APBN Ahli Madya Ditjen Bimas Kristen Rosianna Barus, menegaskan bahwa sejarah mencatat besarnya peran perempuan dalam membangun bangsa maupun gereja. Baik tokoh nasional seperti R.A. Kartini maupun tokoh Alkitab seperti Debora, Ester, dan Maria, semuanya menunjukkan bagaimana perempuan dipanggil Tuhan untuk menjadi berkat.

“Gerakan perempuan bukan hanya perjuangan sosial, melainkan juga panggilan iman untuk menghadirkan keadilan dan kesetaraan. Laki-laki dan perempuan diciptakan setara di hadapan Tuhan (Kejadian 1:27), karena itu tugas kita bersama adalah membangun ruang yang adil, setara, dan penuh kasih,” ungkap Dirjen dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Dirjen mengajak seluruh peserta untuk menguatkan peran perempuan di berbagai bidang kehidupan, menjadi mitra sejajar dalam pembangunan bangsa, serta mendukung kebijakan yang berpihak pada peningkatan kapasitas perempuan. Ia juga menekankan pentingnya membentuk generasi muda yang sadar akan nilai kesetaraan gender sebagai bagian dari iman Kristen dan kebangsaan.

Acara Women Movement tahun ini diharapkan menjadi wadah inspirasi, motivasi, dan kolaborasi, sehingga perempuan Kristen semakin kuat, semakin tinggi dalam visi, dan semakin berdampak dalam kehidupan keluarga, gereja, maupun bangsa.

“Melalui momentum ini, mari kita dukung gerakan perempuan sebagai panggilan iman dan tugas kebangsaan, agar terwujud masyarakat yang adil, setara, dan penuh kasih,” tutup Dirjen dalam sambutan yang dibacakan oleh Rosianna Barus.

Berita Terkait