Plt. Dirjen: "Uji Kompetensi Dilakukan Sebagai Upaya Meningkatan Mutu ASN"

Senin, 15 Agustus 2022, 13:20:45 WIB

Jakarta, (DBK) – Untuk mengetahui kompetensi masing-masing ASN di lingkungan Ditjen Bimas Kristen dan Jajarannya, Subbagian Kepegawaian Ditjen Bimas Kristen bekerja sama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Agama dan Biro Kepegawaian Kementerian Agama menyelenggarakan kegiatan Asesmen Uji Kompetensi Kementerian Agama Republik Indonesia.

Dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan, Kepala Biro Kepegawaian Kementerian Agama yang diwakili oleh Analis Kepegawaian Ahli Madya pada Bagian Asesmen dan Bimas Pegawai Biro Kepegawaian Sekjen Kemenag RI Dr. Asro’i M.Pd., mengatakan bahwa Uji Kompetensi ini merupakan amanat dari regulasi bahwa setiap jabatan harus dilakukan uji kompetensi.

“Uji Kompetensi ini bertujuan untuk pemetaan kompetensi pegawai yang dapat dimanfaatkan untuk penempatan rotasi/mutasi pegawai dan penjenjangan dalam rangka mengetahui kualifikasi yang bersangkutan untuk menduduki jenjang jabatan tertentu,” terang Asro’i secara daring.

“Setelah mengikuti uji kompetensi ini tidak secara otomatis pegawai tersebut harus menduduki jabatan tertentu loh ya,” tambahnya.

Lebih lanjut dikatakan, dalam penempatan pegawai melalui system merit, tentu dilihat dari kualifikasi pendidikan, kompetensi dan kinerja yang bersangkutan yang dilihat dari capaian sasar kinerja yang sudah dikembangkan di Kementerian Agama.

“Jadi, kegiatan ini murni untuk mengeksplorasi kemampuan peserta, sehingga jawaban yang diberikan nantinya memadai, sesuai dengan yang diharapkan para asesor,” tandas Asroi.

Sementara itu, Plt. Dirjen Bimas Kristen Dr. Pontus Sitorus, M.Si berpendapat bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) dalam sebuah organisasi merupakan sumber daya yang sangat penting dan sentral.

“Memang di sebuah organisasi ada beberapa sumber daya seperti sarana prasarana, keuangan, dan masih banyak lagi, tetapi menurut saya sumber daya yang sangat penting dan sentral adalah SDM karena manusialah yang akan menentukan ke arah mana semuanya akan berjalan dengan baik dan optimal,” kata Pontus (15/08).

Plt. Dirjen yang hadir secara daring juga sangat mengapresiasi dan menyambut baik pelaksanaan uji kompetensi bagi JFT dan JFU Ditjen Bimas Kristen beserta jajarannya ini.

“Hal ini penting dilakukan untuk mencari SDM di lingkungan Ditjen Bimas Kristen dengan baik dan apa adanya,” tandasnya.

Uji Kompetensi ini, lanjut Pontus, juga dilakukan sebagai upaya peningkatan mutu ASN. Selain itu juga bisa mengidentifikasi setiap indikator yang sudah dicapai/diwujudkan dan digunakan sebagai motivasi ASN agar dapat terus berkontribusi dengan performa maksimal untuk mencapai target sesuai dengan rencana kerja serta meningkatkan loyalitas ASN pada organisasi.

“Hal ini sejalan dengan Peraturan Presiden No. 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2020 – 2025 yang menghasilkan birokrasi yang cepat beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan menghasilkan pelayanan publik yang prima,” ujarnya.

“Dunia terus berubah, oleh karena itu, ASN sebagai pelaku manajemen pemerintahan harus bisa beradaptasi dengan perubahan tersebut, kalau ASN tidak mau meng-upgrade diri, mungkin perubahan itu akan sulit kita capai,” ucap Pontus.

Asesmen Uji Kompetensi yang dilakukan secara online ini akan berlangsung selama 2 hari (15 s.d 16 Agustus 2022) dan diikuti oleh lebih dari 100 peserta yang terdiri dari ASN Ditjen Bimas Kristen Pusat, Daerah dan IAKN maupun ASN Balitbang Kementerian Agama.

 --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sumber : -

Penulis : Gloria de Fretes

Editor : Harryson Eddy

Foto by Virtual Meeting

Berita Terkait

• Pemimpin Gereja Aras Nasional Dukung Kemenag Tanam 1 Juta Pohon Matoa
• Bimas Kristen Matangkan Persiapan Menuju Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa
• Halal Bihalal Kemenag, Merajut Silaturahim Wujudkan Kerukunan dan Cinta Kemanusiaan
• Haji Iskandar dari Alor NTT Hibahkan Tanah untuk Pembangunan Sekolah Kristen, Wujud Nyata Toleransi Beragama
• Menag Nasaruddin Umar “Keberhasilan Bimas Kristen Diukur dari Kedekatan Umat dengan Agamanya”

Berita Terpopuler