Walikota Bitung: Cerita Nyata Pengembangan Layanan Keagamaan, Pembinaan Umat dan Penguatan Moderasi Beragama di Kota Bitung.

Selasa, 28 Februari 2023, 23:46:25 WIB

Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri hadir memberikan materi dalam dalam Rapat Kerja Nasional Ditjen Bimas Kristen Tahun 2023 di Jakarta pada Selasa 28 Februari 2023. Walikota membuka materi paparanya dengan bacaan Alkitab yang diambil dari Mazmur 41:1-5. Inti dari nats tersebut adalah akan disebut berbahagia mereka yang memperhatikan dan menolong orang lemah.

Sebagai orang yang diberikan kuasa dalam pemerintahan, sudah seharusnya pertolongan bagi orang lemah menjadi fokus perhatian.

Pemerintah kota Bitung mempunyai program Rumah Diakonia yang menjadi wujud keadilan dimana yang berkelebihan membantu yang berkekurangan.

Sebagai pelayan masyarakat, Walikota Bitung dan jajarannya mempunyai motto: Kerja dengan Cinta, Jauhkan Kebencian. Motto tersebut haruslah menjadi budaya kerja dan bisa ditiru oleh yang lain. Selain motto, terdapat juga tagline: Buat mereka tersenyum. Pada dasarnya, melayani adalah kunci masyarakat tersenyum.

“Saya instruksikan semua pejabat di lingkungan Kota Bitung harus menerapkan asas melayani” tegas Walikota Bitung.

Sebagai seorang pelayan publik, hikmat menjadi sesuatu hal penting yang dibutuhkan dalam menjawab tantangan ditengah masyarakat. Menurut Walikota, hikmat akan kita temukan asal kita dekat dengan Tuhan. Bekerja dengan hikmat lebih dahsyat pengaruhnya daripada kerja cerdas.

Target kedepan, Bitung akan menjadi kota digital. Walikota Bitung memaparkan bahwa Kota Bitung akan terus menggalakkan tranformasi di lingkungan pemerintahan dan peningkatan literasi di lingkungan masyarakat Bitung demi terwujudnya Bitung Kota Digital.

Terkait bantuan, Walikota Bitung menegaskan dalam paparannya bahwa kunci sukses pendistribusian bantuan di Kota Bitung ialah dengan menjadikan tokoh agama, Bitungrumah keagamaan dan rumah ibadah menjadi pusat distribusi bantuan. Hal tersebut dapat menjadi contoh bagi institusi lain jika ingin berhasil dalam pendistribusian bantuan seperti di Kota Bitung.

Persoalan pendidikan di Kota Bitung juga menjadi fokus utama Walikota Bitung.

“Kami menggalakkan program 1 pasang ekor ayam untuk 1 kepala keluarga. Harapan kami ayam tersebut trepelihara dengan baik sehingga menghasilkan telur yang dapat dikonsumsi anak anak Bitung sebagai sumber protein. Kita tahu protein adalah sumber utama kecerdasan, kami mau anak-anak Bitung cerdas semua” ucapnya diiringi tepuk tangan dari peserta Rakernas.  

Terkait moderasi beragama, Walikota Bitung didaulat sebagai Bapak Moderasi Beragama oleh Menteri Agama Republik Indonesia. Walikota Bitung berharap moderasi beragama di Kota Bitung bukan hanya sekedar selembar kertas, tetapi benar benar menjadi aksi nyata ditengah-tengah masyarakat.

Menutup sesinya, Walikota Bitung mengucapkan selamat mengikuti Rakernas, semoga hasil Rakernas ini dapat berdampak nyata dan luas bagi umat Kristiani Indonesia.

Berita Terkait