Konsultasi Bimbingan Perkawinan Bagi Pembina Calon Pengantin (CATIN): Membangun Keluarga Kristen yang Berkualitas

Senin, 03 April 2023, 21:24:14 WIB

Bogor, (DBK) - Ditjen Bimas Kristen selenggarakan kegiatan Konsultasi Bimbingan Perkawinan Bagi Pembina Calon Pengantin (CATIN) dalam rangka tindak lanjut perjanjian kerjasama Ditjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan dengan Ditjen Bimas Kristen Kementerian Agama Republik Indonesia dan BKKBN.

Dirjen Bimas Kristen, diwakili Direktur Urusan Agama Kristen Dr. Amsal Yowei, SE, M. Pd.K memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan ini.

“Melalui Konsultasi Bimbingan Perkawinan Bagi Pembina Calon Pengantin ini diharapkan para pembina calon pengantin dapat memahami tugas dan tanggung jawabnya dalam membina para calon pengantin secara jasmani dan rohani.” ucap Direktur

Bimbingan Perkawinan penting untuk dilakukan sebagai upaya membangun keluarga yang berkualitas, mempersiapkan keturunan dan mempertahankan rumah tangga dalam satu ikatan pernikahan. Pembina calon pengantin dibekali dengan materi pengenalan dasar pernikahan, tinjauan medis kesehatan reproduksi calon pengantin serta ketahanan dan kesejahteraan keluarga.

Pembina Calon Pengantin juga diminta mengarahkan Calon Pengantin melakukan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas untuk memeriksa kondisi kesehatan secara menyeluruh serta pemahaman tentang kesehatan reproduksi guna mempersiapkan kehidupan keluarga yang bahagia dan sejahtera.

"Harapan kami dengan adanya kegiatan ini Gereja dapat meningkatkan peranannya dalam pembinaan bagi jemaat-jemaat yang akan menikah" tandas Direktur.

Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari (03-05 April 2023) yang menghadirkan beberapa Narasumber diantaranya  Ditjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Deputi Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga, Perempuan dan Pemuda Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Ditjen Pendaftaran Penduduk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kandidat Doktor Psikologi Universitas Atmajaya dan dari Pihak Puskesmas (Kec. Gadung dan Gumuruh Bandung).

---------------------------------------

Penulis : Stefani Lianata

Berita Terkait

• Gereja Harus Jadi Pusat Transformasi Kehidupan, Pesan Dirjen Bimas Kristen di Sidang Raya Sinode GEPEKRIS ke-27
• Diklat Kepejabatan GPI Papua, “Gereja yang Kokoh di Tengah Dunia yang Berubah”
• Ditjen Bimas Kristen: MUBESLUB GPdI Momentum Meneguhkan Kesatuan dan Pelayanan Gereja
• Pemukulan Tetengkoren Tandai Konsultasi Nasional FK-PKB PGI XVIII di Kota Tomohon
• Doa Lintas Agama untuk Bangsa, Dari Ditjen Bimas Kristen hingga Maulid Nabi di Istiqlal

Berita Terpopuler