Dharma Wanita Persatuan (DWP) Ditjen Bimas Kristen Hadiri Seminar Kesehatan dalam rangka Halal Bi Halal dan peringatan Hari Kartini DWP Kementerian Agama RI

Selasa, 09 Mei 2023, 08:34:35 WIB

Jakarta, (DBK) – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama selenggarakan kegiatan Seminar Kesehatan dalam rangka Halal Bi Halal dan peringatan Hari Kartini di Auditorium HM Rasjidi, Gedung Kementerian Agama.

Turut hadir dalam acara ini Penasehat DWP Kementerian Agama Hj. Eny Yaqut Cholil, Wakil Penasehat DWP Hj. Halimah Zainut Tauhid dan Ketua DWP Kementerian Agama, Hj. Farikhah Nizar Ali.

“Kegiatan Halal Bi Halal sekaligus Peringatan Hari kartini Tahun 2023 ini menjadi momen untuk saling memaafkan, serta semangat Raden Ajeng Kartini yang selalu menginspirasi kaum perempuan Indonesia layak untuk tetap diperingati,” terang Ibu Eny dalam sambutannya.

“Marilah kita jadikan momentum ini sebagai kebangkitan jiwa dan semangat perempuan Indonesia sekaligus sebagai penyemangat diri untuk terus bangkit dan menggali potensi-potensi terbaik agar kita bisa menjadi pribadi-pribadi yang lebih baik lagi,” sambungnya.

Lebih lanjut dikatakan, dengan konsep lagu Ibu kartini yang sudah kita nyanyikan tadi, Kartini digambarkan sebagai sosok Ibu.

“Konsep Ibu adalah konsep seorang kejiwaan perempuan yang seharusnya sudah matang dan stabil supaya bisa menjadi ketahanan keluarga yang nantinya bisa menjaga keharmonisan bangsa,” tukas Ibu Eny.

Perempuan harus mengambil peran dalam hal tersebut, minimal di dalam rumah tangganya, sebagai istri yang dapat menjaga keharmonisan dengan suaminya sebagai ibu yang mampu menjaga keharmonisan dengan anak-anaknya sehingga tercipta sebuah keluarga yang akan menghasilkan anak-anak bangsa yang berkualitas, mandiri, kreatif dan berkarakter kuat.

“Dan untuk itu, untuk bisa berfungsi sebagai ketahanan keluarga, saya percaya kita harus selesai dengan diri kita sendiri dengan terus mempunyai semangat untuk terus mengembangkan diri,” kata Penasehat DWP yang juga berperan sebagai Ibu dari empat orang putri.

“Saya ingat sebuah quotes: di belakang lelaki yang sukses itu ada wanita yang kuat, tapi sekarang saya ingin menyampaikan another quotes, bahwa di belakang setiap perempuan yang sukses dan kuat itu ada dirinya sendiri (dia mau dan niat untuk bisa memberdayakan dirinya sendiri) dan yang ke-2 memang harus didukung dan di-support oleh laki-laki yang berwawasan terbuka (open minded), bisa itu dari ayahnya, bisa itu dari suaminya, bisa itu dari kakak laki-lakinya karena dalam sebuah keluarga, kolaborasi itu penting untuk dilakukan,” ucap Ibu Eny yang menggunakan pakaian tradisional khas Jawa berwarna hijau.

Acara yang dikemas dalam bentuk Seminar Kesehatan ini dipandu oleh moderator Gloria Yohana Christine de Fretes (ASN Ditjen Bimas Kristen) dengan Narasumber dr. H. Boyke Dian Nugraha, Sp.OG, MARS (Spesialis Ginekolog dan Konsultan Seks), Selasa (09/05/2023)

“Kebahagiaan adalah tujuan hidup kita. Hidup itu harus seimbang, lahir dan batin (berdzikir dan bersyukur), serta jasmani dan rohani,” terang dr Boyke.

Lebih lanjut dikatakan, rahasia perkawinan yang sukses menuju keluarga harmonis diantaranya: komunikasi, kecocokan sifat, pemecahan konflik, seks, sikap religius, pemanfaatan waktu luang, keuangan, anak dan sanak saudara.

“Tubuh itu adalah rumah ibadah buat kita, jadi harus dijaga demi menjaga keharmonisan hubungan. Kalau kita tidak harmonis, kita juga tidak akan bisa memperoleh kebahagiaan,” tukasnya.

Selanjutnya, dr Boyke menerangkan bahwa kehidupan keluarga yang kurang harmonis ini juga dapat memicu perselingkuhan.

“58% penyebab perselingkuhan adalah dikarenakan karna faktor komunikasi dan 30% nya karena faktor seks dan penampilan.

“Mari kita jaga keharmonisan keluarga dengan membekali diri dengan ilmu dan pengetahuan yang mumpuni” tutup Moderator.

Pada kesempatan kali ini, turut mewakili Dharma Wanita Persatuan Ditjen Bimas Kristen sebanyak 10 orang perwakilan Pengurus, dan turut hadir secara langsung Dharma Wanita Persatuan kanwil DKI Jakarta, kanwil Banten, kanwilJawa Barat, UIN Syarif Hidayatullah, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, dan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Sebanyak 900 peserta (onsite dan online) hadir pada kegiatan ini.

Berita Terkait