SMTK Axel Mozes Luwuk Banggai Pimpinan Ibadah Awal Minggu Kerja Jajaran Ditjen Bimas Kristen

Senin, 18 September 2023, 21:04:02 WIB

Jakarta (DBK)---Dilaksanakan secara hybrid, Ditjen Bimas Kristen gelar Ibadah Awal Minggu Kerja. Ibadah dikoordinir oleh  Sekolah Menengah Teologi Kristen (SMTK) Axel Mozes Luwuk Banggai, Sulawesi Tengah, Senin,(17/09/2023).

Kegiatan yang dipusatkan di Ruang Rapat Ditjen Bimas Kristen lantai 10 gedung Kemenag RI ini, dihadiri oleh Dirjen Bimas Kristen Jeane Marie Tulung, Sekretaris Ditjen Bimas Kristen Johni Tilaar, Direktur Urusan Agama Amsal Yowei, Direktur Pendidikan Kristen Sudirman Simanihuruk, Para Rektor/Ketua, Warek, Kepada Biro, Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Negeri, Kabid/Pembimas Kristen Kanwil Kemenag se-Indonesia, Kepala Seksi/Penyelenggara Kristen Kankmenag se-Indonesia, Kepada Sekolah SMTK, SMAK, SMPTK, Guru dan Siswa, Seluruh ASN Bimas Kristen Pusat dan Daerah.

Mengutip ayat Alkitab dari 2 Korintus 4:7-9, Pendeta Axel Mozes Santoso mengangkat tema “Sendiri Tapi Tidak Sandirian”

Pendeta Santoso mengatakan keadaan merasa seorang diri dalam menghadapi pergumulan dan tantangan hidup pasti dialami setiap orang baik dalam keluarga, pelayanan dan pekerjaan.

“Ketika kita merasa sendiri, rasul Paulus berkata, harta yang berharga adalah kekuatan dari Bapa di sorga,” kata Santoso.

“Roh kudus memampukan kita manghadapi persoalan sehingga selalu adalah pelangi sehabis hujan dan selalu ada senyum habis air mata,” tambah Santoso.

Setelah ibadah, Dirjen dalam arahannya mengingatkan jajarannya berpacu mengejar serapan anggaran tahun 2023.

“Sebentar lagi kita masuk triwulan ke IV tahun 2023,  saya minta anggaran  segera direalisasikan mengacu pada program strategis nasional, program prioritas Kemenag dan program 10.10 Ditjen Bimas Kristen,” Tegas Dirjen.

Sesuai arahan Bapak Menag, lanjut Dirjen,  memasuki tahun politik situasi dan kondisi mulai memanas. “ Kita tidak boleh terlibat politik praktis dan fokus melayani umat,” terang Dirjen.

Dirjen meminta jajarannya maksimal bekerja menjangkau umat di daerah memberikan layanan urusan agama maupun pendidikan agama dan keagamaan.

“Bapak, Ibu Kabid Pembimas, Kepala Seksi/Penyelenggara bahkan Penyuluh saya harap cepat membaca kondisi-kondisi di lapangan, jika ada masalah yang bisa diselesaikan di daerah, segera selesaikan dengan berkolaburasi pemerintah setempat, FKUB, serta organisasi keagamaan,” jelas Dirjen

Terkait pelayanan di bidang pendidikan, Dirjen berharap PTKKS dapat meningkatkan akreditasi, dan Kabid/Pembimas turun ke sekolah untuk melihat kebutuhan sekolah. “PTKKN dapat berkolabirasi dengan Kabid/Pembimas untuk memberikan pelayanan terbaik kepada umat,” tambah Dirjen

Lebih lanjut Dirjen berharap, keluarga besar Ditjen Bimas Kristen saling topang, menjadi pantuan dalam melayani umat.

“Jangan sekali-kali kita merancang kejahatan terhadap orang lain, syukuri amanah negara yang diberikan kepada kita, jadilah berkat bagi banyak orang untuk hormat kemuliaan bagi nama Tuhan,” pungkas Dirjen.(EVG)

Berita Terkait