Menag Yaqut Ajak Umat Kristiani Maknai Natal dengan Berbagi Kasih dan Kedamaian bagi Seluruh Umat Manusia
Kamis, 28 Desember 2023, 06:33:11 WIB
DBK, Jatim – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengajak umat Kristiani untuk dapat menginspirasi dan mewujudkan pesan damai dan semangat Natal kepada semua masyarakat dalam satu dengan yang lain.
"Makna Natal yang juga selalu digaungkan adalah menjalani hidup dengan penuh kesederhanaan dan berbagi kasih kegembiraan dan kedamaian antara sesama manusia dengan cara sikap melayani dan mengayomi melalui tindakan yang berkarakter positif dan membangun," kata Menag.
Menag juga mengingatkan semua umat beriman terutama Kristiani untuk menyelami damai sejahtera sebagai suasana hidup yang rukun dan tentram dalam hubungan antara manusia dan Tuhan pada Natal tahun ini.
“Tema Natal tahun ini mengajak kita semua umat beriman untuk masuk dalam karya penyelamatan Tuhan dan menyambut sang Juru Selamat agar mengalami damai sejahtera, sebagai suasana hidup yang damai rukun dan tentram, tidak hanya berkaitan hubungan antara manusia dan Tuhan, tapi, juga hubungan antara umat manusia dan antara manusia dengan alam semesta,” kata Menag Yaqut dalam sambutannya di Perayaan Natal Nasional 2023, Rabu (27/12).
“Tidak lupa semangat Natal juga harus menggerakkan umat Kristen dan umat Katolik untuk berpartisipasi aktif untuk menata kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih bermartabat untuk mewujudkan kesejahteraan bersama,” sambungnya.
Gus Menteri, panggilan akrabnya, juga mengatakan bahwa Indonesia sangat lekat dengan keberagaman karena banyaknya perbedaan suku, ras, agama, tradisi maupun bahasa, namun perbedaan tersebut jangan dijadikan hambatan, justru harus dijadikan kekuatan bangsa untuk semakin melangkah maju.
“Dalam perayaan Natal Nasional kali ini, seluruh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama se-Indonesia turut hadir di Graha Bethani Nginden ini. Ini merupakan bukti bahwa Kementerian Agama milik semua umat, bukan hanya satu umat beragama saja,” ujarnya.
Menteri Yaqut tidak ingin perbedaan agama menghalangi persaudaraan antara sesama umat beragama, dia juga mengajak masyarakat bersama-sama memohon kepada Tuhan agar senantiasa diberikan kekuatan untuk menjaga dan memelihara persaudaraan di tengah perbedaan yang mustahil disamakan.
“Menemukan sebanyak mungkin persamaan dari hal yang berbeda, yang sama jangan dibedakan, yang beda tidak perlu disamakan. Karena menyamakan segala sesuatu itu adalah hal yang mustahil,” katanya.
Di hadapan lebih dari 25.000 jemaat yang hadir di Graha Bethani Nginden, Menteri Agama berharap seluruh umat Kristiani yang merayakan Natal tahun ini senantiasa diliputi kebahagiaan dan Natal membawa kedamaian bagi Indonesia.
“Engkau menyebutnya Yesus anak Tuhan, aku menyebutnya Isa anak Mariam. Tapi iman ini wahai saudaraku bukan tembok tebal yang akan memisahkan persaudaraan, karena kita manusia yang tinggal di tanah yang sama Indonesia, Tuhan Memberkati kita semua, terima kasih.” ujar Menteri Agama RI membacakan sepotong penggalan puisi menutup sambutannya.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
(Humas Ditjen Bimas Kristen)
Berita Terkait
- Sarat Toleransi, Direktur Urusan Agama Apresiasi Pembukaan Pesparawi XIV Se-Papua di Kabupaten Keerom
- Ibadah Awal Minggu Kerja Ditjen Bimas Kristen: "Apa yang Sudah Saya Lakukan?"
- Kegiatan Pengembangan Kapasitas Penyuluh Agama Kristen Resmi Dibuka di Jayapura
- Penyuluh Agama Kristen Sulawesi Selatan Hadirkan Strategi Baru untuk Memperkuat Sinergi dan Kualitas
- Menteri Agama RI Membuka Sidang Raya XVIII PGI, Serukan Rumah Ibadah sebagai Rumah Kemanusiaan