Ketua PGPI: Saya berterima kasih kepada Tuhan atas keberadaan Ditjen Bimas Kristen di Indonesia

Senin, 15 Januari 2024, 23:15:37 WIB

Jakarta, (DBK)---Saya bangga kepada Bapak Presiden Jokowi yang mengatakan bahwa UUD 1945 khususnya pasal 29 ayat 2 (dua) tidak boleh kalah dengan kesepakatan daerah, dan juga lebih bangga lagi ketika Kementerian Agama yang secara berani menyederhanakan perijinan-perijinan gereja. Hal ini disampaikan oleh Ketua umum Persekutuan Gereja- Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Pdt. Jason Balumpapueng, saat memimpin Ibadah Awal Minggu Kerja jajaran Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen (Ditjen Bimas Kristen), Kementerian Agama (Kemenag), secara hybrid, terpusat di ruang rapat Ditjen Bimas Kristen, Lt. 10. Gedung Kemenag, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, Senin, (15/01/2013).

Pendeta Jason mengatakan hal spektakuler lain yang dilakukan oleh Kemenag adalah secara resmi merubah Isa Almasih menjadi Yesus Kristus.

“Saya berterima kasih kepada Tuhan atas keberadaan Ditjen Bimas Kristen di Indonesia, tidak banyak negara yang memilikinya, bahkan jangan-jangan satu-satunya dimuka bumi ini Ditjen Bimas Kristen cuma ada di Indonesia,”

“Kami bangga memiliki seorang Ibu Dirjen hari ini, karena kami aliran Pentakosta merasakan kehadirannya,” tukasnya.

Selanjutnya Dirjen Bimas Kristen di awal sambutannya mengutip ayat Alkitab, Mazmur 40:5, “Banyaklah yang telah Kaulakukan, ya TUHAN, Allahku, perbuatan-Mu yang ajaib dan maksud-Mu untuk kami. Tidak ada yang dapat disejajarkan dengan Engkau! Aku mau memberitakan dan mengatakannya, tetapi terlalu besar jumlahnya untuk dihitung”.

Sebagai refleksi ayat itu, Dirjen mengatakan berkat Tuhan dalam hidupnya tidak terkatakan karena jumlahnya terlalu besar untuk dihitung. “Saya bersyukur karena memiliki banyak rekan kerja di Ditjen Bimas Kristen, terima kasih atas segala dukungan, topangan, dan kerja keras dalam melayani umat,” ucapnya.

Kepada para Rektor/Ketua Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Negeri (PTKKN) Dirjen berterima kasih telah menjadi mitra dalam melaksanakan program strategis Kemenag dan Ditjen Bimas Kristen. 

“Dalam hubungan kerja sama dengan teman-teman pimpinan dan pengurus gereja aras nasional, saya merasa dekat, disayangi dicintai, terima kasih. Demikian juga dengan Badan Musyawarah Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen (BMPTKKI) dan pimpinan Lembaga Perguruan Tinggi lainnya,” ujar Dirjen.

“Saya berharap kita berjalan harmonis, bergandengan tangan dengan satu yang lain, untuk kebaikan umat, bangsa dan negara,” pungkasnya.

Ibadah yang dirangkaikan dengan syukur Hari Ulang Tahun (HUT) Dirjen Bimas Kristen ini, turut dihadiri secara luring oleh Sekretaris Ditjen Bimas Kristen, Direktur Urusan Agama Kristen, Direktur Pendidikan Kristen, para Rektor dan Kepala Biro PTKKN, Ketua STAKPN Sentani, dan jajaran Pejabat dan Staf Ditjen Bimas Kristen, serta diikuti secara daring oleh Kepala Bidang/Pembimbing Masyarakat Kristen Kanwil Kemenag Provinsi, Kepala Seksi/Penyelenggara Kristen Kankemenag, Pengawas, Penyuluh dan Guru Agama Kristen se-Indonesia.

-------------------------‐------------------------------------------------------------

(Humas Ditjen Bimas Kristen)

Berita Terkait

• Simposium Teologi dan Misi PGLII : Menyikapi Disrupsi Teknologi dan Sains
• Perayaan HUT PGPI ke-45, Menteri Agama: Teruslah jadi pelopor dalam memajukan kehidupan beragama yang damai dan harmonis di Indonesia
• Pembukaan Sosialisasi Lagu Wajib Pesparawi Nasional XIV di Bali
• Levina P. Nahumury Mengajak Seluruh Umat Kristen untuk Memuji Tuhan di PESPARAWI I Kalimantan Utara
• Ditjen Bimas Kristen gelar “Call for Paper: Kajian Tradisi dan Budaya Kristen di Mataram”

Berita Terpopuler