PESPARAWI VIII Tingkat Provinsi Sulteng ke-VIII Resmi Digelar

Rabu, 03 Juli 2024, 21:49:28 WIB

Luwuk (DBK)- Ajang PESPARAWI ke VIII Tingkat Provinsi Sulteng resmi digelar, ditandai dengan pembukaan secara resmi oleh Wakil Gubernur Sulteng, Ma'mun Amir, di Luwuk, Banggai, Sulawesi Tengah, Senin, (03/06/2024).

Dilaksanakan selama 4 hari mulai tanggal 1 hingga 4 Juli 2024, Pesparawi kali ini diikuti oleh 1.107 peserta dan 343 orang ofisial. Lima kategori lomba yang dipertandingkan meliputi Paduan Suara Anak (diikuti oleh 7 kabupaten), Paduan Suara Remaja Pemuda (9 kabupaten), Paduan Suara Wanita (7 kabupaten), Paduan Suara Pria (5 kabupaten), dan Paduan Suara Dewasa Campuran (7 kabupaten).

Dalam sambutan tertulis Gubernur yang dibacakan oleh Wakil Gubernur, Gubernur menyampaikan harapannya bahwa Pesparawi ini bukan hanya menjadi ajang untuk memuji kebesaran Tuhan, tetapi juga untuk merajut kebersamaan dan mempererat jalinan kasih umat Kristen.

"Kiranya Pesparawi ini tidak hanya sekadar menjadi ajang perlombaan semata, tetapi juga menjadi sarana pembinaan mental spiritual umat Kristen serta persiapan kontingen provinsi Sulawesi Tengah menuju Pesparawi Nasional Tahun 2025 di Manokwari, Papua Barat," ujar Wakil Gubernur Ma’mun.

Dirjen Bimas Kristen Jeane Marie Tulung, yang diwakili oleh Kasubdit Pemberdayaan Umat dan Pengembangan Budaya, Levina Nahumury, menambahkan bahwa Pesparawi adalah bagian dari upaya pembinaan mental, spiritual, moral, dan etika umat Kristen.

“Acara ini adalah wujud kebersamaan dalam memuliakan Tuhan melalui musik dan paduan suara yang tidak hanya memperindah telinga tapi juga memperkaya jiwa,” ucapnya.

Melalui kegiatan ini, lanjut Kasubdit, diharapkan semakin memperkokoh semangat kebersamaan dan persatuan. “Marilah kita jadikan momen ini sebagai kesempatan untuk saling mengenal, menghargai, dan mempererat persaudaraan di antara kita,” tambahnya.

“Semoga kegiatan PESPARAWI ini dapat menjadi ladang berkat bagi kita semua, mempererat hubungan silaturahmi antar umat beragama, serta memperkaya penghayatan kita akan nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan,” pungkasnya.

Acara pembukaan Pesparawi ini turut dimeriahkan dengan penampilan 50 penari latar dan defile dari berbagai kabupaten/kota yang mengenakan pakaian adat, menambah semarak dan keunikan acara tersebut.

Turut hadir Forkopimda Provinsi Sulteng, Kepala Daerah dari beberapa Kabupaten, Tokoh-Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Kepala Bidang Bimas Kristen Kanwil Kemenag Sulteng Martinus Bonggili, Kepala Kementerian Agama dari beberapa kabupaten/kota, serta pengurus LPPD Provinsi dan LPPD kabupaten/kota.

Berita Terkait