Wakili Menag pada Sidang Sinode BNKP, Direktur Urusan Agama Kristen: Gereja harus jadi berkat, berkontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa

Kamis, 29 Agustus 2024, 21:12:40 WIB

Riau (DBK)—Direktur Urusan Agama Kristen, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama RI, Amsal Yowei, mengatakan bahwa Gereja tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pelayanan yang mencerminkan kasih dan kepedulian kepada sesama.

Hal ini disampaikannya saat mewakili Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, pada acara Pembukaan Sidang Sinode ke-61 Gereja Banua Niha Keriso Protestan (BNKP), secara virtual, Kamis, (29/08/2024).

Persatuan dalam gereja, katanya, adalah fondasi penting untuk menjawab tantangan zaman dan memperluas jangkauan kasih serta pelayanan kepada umat dan masyarakat.

"Pelayanan kita harus mencerminkan kasih dan perhatian yang tulus kepada sesama, menjangkau mereka yang terpinggirkan dan membutuhkan. Gereja harus menjadi berkat dengan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa," ujar Direktur.

Direktur juga menekankan pentingnya sinergi antara pimpinan sinode dan gereja dalam menjaga kehidupan masyarakat yang harmonis di tengah keberagaman. “Dengan komitmen untuk bersatu, melayani, dan menjadi berkat, saya yakin Gereja BNKP akan semakin berperan aktif dalam pembangunan bangsa,” ujarnya.

Lebih lanjut Direktur mengatakan bahwa Kementerian Agama terus berupaya membangun kehidupan masyarakat yang aman dan harmonis melalui program penguatan moderasi beragama. “Untuk memaksimalkannya, dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, termasuk pimpinan sinode BNKP, para pendeta dan seluruh jemaat sangat diharapkan” pintanya.

Sebagai penutup, Yowei mengucapkan selamat atas terselenggaranya Sidang Sinode ke-61 tahun 2024 di Provinsi Riau. “Kiranya Tuhan memberikan hikmat serta kekuatan bagi kita semua dalam menjalankan tugas dan panggilan pelayanan. Selamat bersidang, Tuhan memberkati kita semua,” pungkasnya.

Acara dipusatkan di hotel Labersa Tanah Merah, Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau ini, turut dihadiri oleh Pj. Gubernur Riau Rahman Hadi, Pembimas Kristen Kanwil Kemenag Prov Riau, Armin Antoni Silaban, Forkopimda Provinsi Riau, Ketua FORKADA Kepulauan Nias, Ketua BPMS BNKP Ephorus Pdt. Otoriteit Dachi, S.Th., M.Si, Ketua Umum Panitia Masieli Zendatò beserta jajarannya, para pendeta, dan seluruh peserta Sidang Majelis Sinode.

Berita Terkait

• Pembukaan Rakernas PGLII, Amsal Yowei: "Gereja Berperan Strategis Memperkuat Nilai Kemanusiaan, Toleransi, dan Keadaban di Indonesia yang Majemuk".
• Menuju Transformasi Pelayanan Digital, Penyuluh Agama Kristen Dibekali Pelatihan Konten Kreatif Bermuatan Iman
• Seruan Kesatuan, Relevansi Gereja, dan Komitmen Kebangsaan Pada Perayaan HUT PGI ke-75
• Ditjen Bimas Kristen Apresiasi PGI HARMONI FEST, Kolaborasi Iman dan Budaya
• Sidang Raya Sinode Pertama Gereja Bethany Nusantara Resmi Dibuka di Balikpapan, Tekankan Fondasi Kristus dan Pelayanan Kontekstual

Berita Terpopuler