“Seruan Hidup Kudus dan Siaga Sambut Tuaian Besar” pesan Dirjen pada Persekutuan Raya Sinode GEKARI 2024
Rabu, 25 September 2024, 22:24:32 WIB
Jakarta (DBK)--- Mewakili Dirjen Bimas Kristen, Kasubdit Kelembagaan pada Direktorat Urusan Agama Kristen, Marvel ED Kawatu hadiri dan berikan sambutan pada acara Persekutuan Raya Sinode Gereja Kasih Karunia Indonesia (GEKARI) 2024 yang berlangsung di Hotel Tavia, Jakarta. Acara ini dihadiri oleh para pemimpin gereja, dewan apostolik, gembala, serta pengurus dan jemaat dari berbagai wilayah di Indonesia, yang bersatu dalam sukacita dan semangat pelayanan. (24/9)
Dalam sambutannya, Marvel menyampaikan pesan penting tentang panggilan gereja untuk hidup kudus, berdoa, dan berjaga-jaga, sebagaimana tema yang diangkat: “Gereja yang kudus, berdoa dan berjaga-jaga, untuk tuaian yang besar menjelang Kedatangan Tuhan Yesus.” Ia menekankan bahwa tema ini bukan sekadar slogan, melainkan sebuah panggilan nyata bagi seluruh umat percaya untuk mengambil tindakan konkrit dalam kehidupan sehari-hari.
“Kekudusan adalah sebuah transformasi batin yang dimulai dari hubungan kita dengan Allah. Gereja harus menjadi terang yang bersinar di tengah kegelapan dunia,” kata Kawatu, mengutip ayat 2 Korintus 7:1 yang mengajak umat percaya untuk terus menyucikan diri dan hidup dalam kekudusan di hadapan Tuhan.
Marvel juga menekankan pentingnya doa sebagai elemen utama dalam kehidupan gereja. “Doa bukan hanya rutinitas, tetapi merupakan nafas iman yang menyambung hubungan kita dengan Tuhan,” ujarnya. Ia mengingatkan jemaat untuk selalu berdoa, seperti yang diajarkan Yesus dalam Lukas 18:1, “Orang harus selalu berdoa dan tidak menyerah.”
Tak hanya itu, Marvel juga menyoroti pentingnya berjaga-jaga dalam menyambut kedatangan Tuhan yang tidak diketahui waktunya. Ia mengajak seluruh jemaat untuk senantiasa siap siaga, seraya mengutip Matius 24:42 yang menegaskan agar umat selalu berjaga-jaga, karena kedatangan Tuhan bisa tiba kapan saja.
Lebih lanjut, Marvel mengingatkan jemaat tentang janji tuaian besar yang Tuhan siapkan bagi gereja yang setia dalam pelayanan-Nya. Menurutnya, jika gereja terus menabur benih Injil dan setia menjalankan kehendak Tuhan, panen besar akan datang. “Mari kita tabur benih Injil dengan penuh kasih, dan Tuhan akan memberikan panen yang berlimpah,” katanya, mengajak jemaat untuk terus giat dalam pelayanan.
Ia juga menegaskan bahwa panggilan untuk hidup kudus, berdoa, dan berjaga-jaga harus diwujudkan dalam tindakan nyata. Jemaat diajak untuk aktif terlibat dalam berbagai bentuk pelayanan, seperti memberitakan Injil, menolong sesama, membangun komunitas yang kuat, dan mendoakan para pemimpin gereja serta bangsa.
Di akhir sambutannya, Marvel ED Kawatu menyampaikan harapan besar bagi gereja di Indonesia agar terus menjadi berkat bagi dunia. Ia menegaskan bahwa gereja yang hidup kudus, terus berdoa, dan berjaga-jaga menantikan kedatangan Kristus, akan menyaksikan tuaian besar dan membawa banyak jiwa kepada Tuhan.
Acara Persekutuan Raya Sinode GEKARI 2024 ini menjadi momen penting yang memperkuat kesatuan dan semangat pelayanan seluruh jemaat Gereja Kasih Karunia Indonesia. Di tengah dinamika kehidupan, mereka dipanggil untuk terus hidup dalam kekudusan, berdoa dengan tekun, dan berjaga-jaga menyongsong kedatangan Kristus. Dengan semangat yang diperbarui, seluruh jemaat kini semakin siap menghadapi tantangan dan bergerak maju, menabur benih Injil dengan penuh keyakinan. Berkat dan janji tuaian besar dari Tuhan menjadi pengharapan yang menuntun mereka menuju masa depan yang penuh dengan kasih karunia dan kemuliaan ilahi.
Berita Terkait
- Kegiatan Pengembangan Kapasitas Penyuluh Agama Kristen Resmi Dibuka di Jayapura
- Penyuluh Agama Kristen Sulawesi Selatan Hadirkan Strategi Baru untuk Memperkuat Sinergi dan Kualitas
- Menteri Agama RI Membuka Sidang Raya XVIII PGI, Serukan Rumah Ibadah sebagai Rumah Kemanusiaan
- Menag Arahkan Dirjen Bimas Kristen dan Jajarannya Susun Strategi Percepatan Layanan kepada Umat Kristen di Indonesia
- Buka PESPARAWI 2024 Provinsi Daerah Khusus Jakarta, Dirjen: Momen Mempererat Persaudaraan dan Meningkatkan Kecintaan Kepada Tuhan.