Dirjen Bimas Kristen Tandatangani Prasasti Tiga Desa Moderasi Beragama di Minahasa Utara
Sabtu, 19 Oktober 2024, 21:42:31 WIB

Minahasa Utara (DBK)—Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama RI, Jeane Marie Tulung, meresmikan prasasti tiga desa Moderasi Beragama di Kabupaten Minahasa Utara, yaitu Desa Maen, Laikit, dan Tontalete, pada Jumat (19/10/2024).
Acara yang berpusat di Desa Tontalete ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Utara, Nicky Wowiling, beserta jajarannya. Rektor IAKN Manado, Olivia Cherly Wuwung, juga hadir bersama timnya, serta Kepala Desa Maen, Laikit, dan Tontalete, tokoh agama, dan tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Dirjen menekankan pentingnya penguatan moderasi beragama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. "Penguatan Moderasi Beragama merupakan program prioritas Menteri Agama yang berkelanjutan. Program ini tidak hanya ditujukan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN), tetapi juga untuk seluruh lapisan masyarakat, termasuk di desa-desa," ujar Dirjen.
Dirjen juga menjelaskan bahwa program ini diatur dalam Perpres Nomor 58 Tahun 2023 tentang Penguatan Moderasi Beragama. "Pada pasal 3, disebutkan bahwa penguatan moderasi beragama bertujuan untuk memperkuat cara pandang, sikap, dan praktik beragama yang moderat. Hal ini penting untuk memantapkan persaudaraan dan kebersamaan antarumat beragama, memperkuat harmoni dan kerukunan, menyelaraskan relasi antara agama dan budaya, meningkatkan kualitas pelayanan keagamaan, serta mengembangkan ekonomi umat dan sumber daya keagamaan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Dirjen menyampaikan bahwa melalui kolaborasi antara Pemerintah Pusat dan Daerah, diharapkan program ini dapat mendorong pengembangan usaha lokal yang didasari oleh nilai-nilai moderasi beragama.
"Kami berharap inisiatif ini tidak hanya memperkuat solidaritas dan kerukunan antarwarga, tetapi juga meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Mari bersama-sama membangun lingkungan yang inklusif dan berkelanjutan demi masa depan yang lebih baik," pungkasnya.
Berita Terkait
- Gereja Harus Jadi Pusat Transformasi Kehidupan, Pesan Dirjen Bimas Kristen di Sidang Raya Sinode GEPEKRIS ke-27
- Diklat Kepejabatan GPI Papua, “Gereja yang Kokoh di Tengah Dunia yang Berubah”
- Ditjen Bimas Kristen: MUBESLUB GPdI Momentum Meneguhkan Kesatuan dan Pelayanan Gereja
- Pemukulan Tetengkoren Tandai Konsultasi Nasional FK-PKB PGI XVIII di Kota Tomohon
- Doa Lintas Agama untuk Bangsa, Dari Ditjen Bimas Kristen hingga Maulid Nabi di Istiqlal
Berita Terpopuler

Penerimaan Mahasiswa/i Baru IAKN Tarutung
Dibaca: 3843 kali

Seleksi Nasional PMB Tahun Akademik 2019/2020
Dibaca: 3603 kali

Menteri Agama Melantik Sejumlah Pejabat di Lingkungan Kemenag
Dibaca: 1689 kali

Perpanjangan Jadwal Pendaftaran CPNS Kementerian Agama Tahun 2018
Dibaca: 1637 kali
