Gus Yaqut dan Menag Nasaruddin Umar Saling Memberikan Apresiasi dalam Sertijab di Kemenag

Senin, 21 Oktober 2024, 22:20:26 WIB

Jakarta (DBK) — Menteri Agama (Menag) 2020-2024, Yaqut Cholil Qoumas, secara resmi menyerahkan jabatannya kepada Menag 2024-2029, Nasaruddin Umar. Serah terima jabatan berlangsung di Kantor Pusat Kementerian Agama RI, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta.

"Hari ini kita menyambut pemimpin baru yang akan menakhodai Kementerian Agama, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar. Kita semua tahu kapasitas, kapabilitas, dan prestasi yang beliau raih. Jadi, bisa dikatakan Menag kita ini bukan Menag biasa," ujar Gus Yaqut, Senin (21/10/2024).

Serah terima jabatan ini menandai selesainya masa tugas Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan dilanjutkan oleh Kabinet Merah Putih di bawah Presiden Prabowo Subianto.

Dalam acara tersebut, hadir Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag 2020-2024, Eny Retno Purwaningtyas, Penasehat DWP Kemenag 2024-2029, Helmi Halimatul Udhma, serta jajaran pejabat eselon I dan II Kemenag.

Gus Yaqut mengungkapkan, Nasaruddin Umar telah memiliki pengalaman memadai, termasuk pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Agama RI periode 2011-2014 dan Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag. “Track record-nya sudah tepat. Kita mendapatkan pemimpin luar biasa dengan pengalaman yang lengkap. Saya optimistis Kementerian Agama akan lebih baik,” kata Gus Yaqut.

Sebagai Menag ke-25, Nasaruddin Umar juga menyampaikan apresiasi terhadap kepemimpinan Gus Yaqut sebagai Menag ke-24. Menurutnya, Gus Yaqut, yang merupakan Menag termuda, memiliki kemampuan sosial yang sulit ditandingi.

“Menteri agama termuda yang pernah memimpin kementerian ini adalah Gus Yaqut. Meski muda, kemampuan human relation-nya sangat luar biasa,” puji Nasaruddin.

Nasaruddin juga mengapresiasi capaian Gus Yaqut dalam menjaga stabilitas kehidupan beragama di Indonesia. “Prestasi Adinda Gus Yaqut yang paling gemilang adalah menjaga kedamaian dan kesejukan kehidupan antarumat beragama di Indonesia. Di bawah kepemimpinannya, kita melihat kesejukan antarumat beragama, antarmazhab, dan dengan pemerintah. Menciptakan keadaan seperti ini bukan hal yang mudah,” ungkap Menag Nasaruddin.

------------------------------------------------------------------------------

Sumber : Humas Kemenag

 

Berita Terkait