Ibadah Awal Minggu Kerja Ditjen Bimas Kristen: "Apa yang Sudah Saya Lakukan?"
Senin, 02 Desember 2024, 13:09:58 WIB
Jakarta (DBK)---Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kristen memulai pekan kerja dengan penuh hikmat melalui Ibadah Awal Minggu yang digelar pada Senin pagi. Ibadah kali ini dipimpin oleh Pdt. Jonatan Setiawan dari Gereja Bethel Indonesia (GBI) Keluarga Allah, yang membawakan khotbah bertema “Apa yang Sudah Saya Lakukan?”. (02/12)
Dalam khotbahnya, Pdt. Jonatan mengajak seluruh peserta untuk merenungkan sejauh mana peran mereka dalam melibatkan Tuhan, keluarga, dan sesama dalam perjalanan hidup. "Pertanyaan ini bukan hanya refleksi, tetapi panggilan untuk mengevaluasi dan bertindak," ujar beliau dalam pembukaan khotbahnya.
Poin-Poin Penting dalam Khotbah
-
Sesibuk Apa Pun, Luangkan Waktu Bersama Tuhan
Pdt. Jonatan mengingatkan pentingnya memberikan waktu khusus untuk bersekutu dengan Tuhan di tengah kesibukan duniawi. Ia mengutip Mazmur 46:10, "Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah," sebagai landasan bahwa waktu bersama Tuhan adalah kebutuhan spiritual yang harus diutamakan. -
Mendidik Anak-Anak Sejak Dini: Dasar Iman Dimulai di Keluarga
Mengutip Amsal 22:6, Pdt. Jonatan menekankan pentingnya keluarga sebagai fondasi pembentukan nilai-nilai iman. Ia menyoroti tanggung jawab orang tua untuk mendidik anak-anak dengan kasih dan perhatian, tanpa mengorbankan keluarga demi ambisi pekerjaan. -
Menghargai Orang Tua dan Sesama: Kunci Keharmonisan Hidup
Dalam Keluaran 20:12, Tuhan mengingatkan untuk menghormati orang tua, yang menurut Pdt. Jonatan, adalah landasan keharmonisan dalam hubungan keluarga dan masyarakat. "Kita juga dipanggil untuk saling mengasihi, sebagaimana Yesus memerintahkan dalam Yohanes 13:34," tambahnya. -
Perubahan Dimulai dari Diri Sendiri
Dalam refleksi yang mendalam, Pdt. Jonatan menggarisbawahi bahwa perubahan dalam keluarga, gereja, dan masyarakat harus dimulai dari diri sendiri. Ia merujuk pada Matius 7:3-5 untuk menekankan pentingnya introspeksi dan pertumbuhan rohani sebagai langkah awal perubahan.
Di akhir khotbah, Pdt. Jonatan mengajak seluruh jemaat untuk menjawab pertanyaan "Apa yang sudah saya lakukan?" dengan tindakan nyata dalam hidup sehari-hari. Ia mendorong agar setiap individu memastikan mereka telah meluangkan waktu untuk Tuhan, mendidik anak-anak dengan benar, menghormati orang tua dan sesama, serta memulai perubahan dari diri sendiri.
"Ibadah hari ini bukan sekadar rutinitas, tetapi panggilan untuk menjadi kesaksian hidup yang memuliakan nama Tuhan," tutup Pdt. Jonatan dengan penuh semangat.
Ibadah awal minggu ini menjadi momentum refleksi dan motivasi bagi para pegawai Ditjen Bimas Kristen untuk menjalani pekan kerja dengan semangat baru, berlandaskan nilai-nilai iman yang kokoh. Semoga pesan khotbah ini menjadi pengingat untuk terus berkomitmen dalam iman, keluarga, dan pengabdian kepada sesama. Amin.
Berita Terkait
- Sarat Toleransi, Direktur Urusan Agama Apresiasi Pembukaan Pesparawi XIV Se-Papua di Kabupaten Keerom
- Kegiatan Pengembangan Kapasitas Penyuluh Agama Kristen Resmi Dibuka di Jayapura
- Penyuluh Agama Kristen Sulawesi Selatan Hadirkan Strategi Baru untuk Memperkuat Sinergi dan Kualitas
- Menteri Agama RI Membuka Sidang Raya XVIII PGI, Serukan Rumah Ibadah sebagai Rumah Kemanusiaan
- Menag Arahkan Dirjen Bimas Kristen dan Jajarannya Susun Strategi Percepatan Layanan kepada Umat Kristen di Indonesia