Dirjen Bimas Kristen Buka Workshop Program Pendidikan Profesi Guru dalam Peningkatan Kapasitas Guru PAK di Yogyakarta

Jumat, 25 April 2025, 21:35:40 WIB

Yogyakarta, (DBK)– Sebanyak kurang lebih 1.200 peserta, terdiri dari 800 guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) dari Provinsi DIY dan Jawa Tengah yang hadir secara langsung serta 400 peserta daring, mengikuti kegiatan Workshop Program Pendidikan Profesi Guru dalam Peningkatan Kapasitas Guru Pendidikan Agama Kristen yang diselenggarakan oleh Penerbit Buku dan Majalah Rohani ANDI Offset, di pusatkan di Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW), Yogyakarta, Jumat, (25/04/2025).

Salah satu momen penting dalam acara ini adalah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Ditjen Bimas Kristen, dengan Penerbit ANDI Yogyakarta, dan Universitas Duta Wacana. MoU ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas Pendidikan Agama Kristen di Indonesia.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen (Ditjen Bimas Kristen), Jeane Marie Tulung, didampingi oleh Direktur Pendidikan Agama Kristen Sudirman Simanihuruk, yang juga menjadi narasumber pada kegiatan ini.

Dalam sambutannya, Dirjen menjelaskan bahwa Pendidikan Agama Kristen adalah sebuah bidang pendidikan yang tidak hanya mengajarkan pengetahuan, lebih dari itu menanamkan nilai-nilai iman, kasih, dan pengharapan dalam kehidupan generasi muda bangsa. “Sangatlah penting guru PAK meningkatkan kapasitasnya, sebagai bentuk kontribusi dalam menghadapi tantangan pendidikan di masa depan,” jelas Dirjen.

Ia mengapresiasi Penerbit ANDI Offset
telah menginisiasi pelaksanaan workshop yang secara khusus ditujukan bagi para guru Pendidikan Agama Kristen di Indonesia. “Saya juga menyampaikan penghargaan yang tulus kepada Bapak dan Ibu Guru PAK yang tetap setia, penuh dedikasi, ketulusan, dan semangat dalam melayani di dunia pendidikan,” kata Dirjen.

Lebih lanjut Dirjen menjelaskan bahwa Program Profesi Guru (PPG) adalah investasi jangka panjang untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional. “PPG memberikan ruang bagi guru untuk memperdalam pemahaman pedagogik, menguasai materi ajar lebih komprehensif, serta mengembangkan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik masa kini yang semakin dinamis," ujar Dirjen.

Dirjen juga menyampaikan pentingnya kebijakan dan dukungan pemerintah dalam pengembangan profesionalisme guru, dengan memastikan guru memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar nasional. Menurutnya, keberhasilan Program PPG diharapkan dapat menjadi salah satu kunci untuk mencapai pendidikan yang bermutu dan merata di seluruh Indonesia.

Dengan berfokus pada peningkatan kompetensi dan penguatan karakter, kegiatan ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi para guru, untuk membentuk generasi muda yang beriman, berkarakter, dan berkompetensi global.

"Melalui kegiatan ini, mari kita bersama-sama memperkuat kualitas pendidikan agama Kristen, dan terus bersemangat untuk memberikan yang terbaik bagi generasi muda masa depan gereja dan bangsa," tutupnya.

Kegiatan workshop ini turut dihadiri oleh Pendiri Penerbit Buku ANDI Offset Yogyakarta J.H. Gondowijoyo, Rektor Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta Wiyatiningsih, Kasubdit Pendidikan Menengah Santi Kalangi, dan Kasubdit Pendidikan Dasar Antonius Lopis, Pimpinan Perguruan Tinggi Teologi dari DIY dan Jawa Tengah, para narasumber yang kompeten di bidangnya serta para pemangku kepentingan dalam dunia pendidikan Kristen.

Berita Terkait

• Dirjen Bimas Kristen Hadiri Seminar Nasional Kuyper Conference & Prize 2025 : "Menyongsong Indonesia Emas 2045"
• Ditjen Bimas Kristen Adakan Uji Kompetensi Peralihan ke Dosen PTKKN
• Dirjen Bimas Kristen Dorong Peningkatan Kualitas Dosen PTKKN untuk Pendidikan yang Unggul
• Uji Kompetensi Dosen PTKKN Salah Satu Langkah Strategis Menuju Pendidikan Berkualitas
• Dibuka Hari ini, 70.113 Guru Binaan Kemenag Ikuti PPG Daljab Angkatan I

Berita Terpopuler