Penandatanganan Nota Kesepahaman Ditjen Bimas Kristen Kemenag RI dengan Penerbit ANDI Offset dan Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta
Jumat, 25 April 2025, 21:36:00 WIB

Yogyakarta, (DBK)– Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen (Ditjen Bimas Kristen) Kementerian Agama Republik Indonesia menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) strategis dengan Penerbit Buku dan Majalah Rohani ANDI Offset Yogyakarta dan Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta, dalam rangka memperkuat sinergi peningkatan mutu pendidikan agama Kristen di Indonesia.
Penandatanganan pertama dilaksanakan di sela-sela kegiatan Workshop Program Peningkatan Pendidikan Profesi Guru dalam Peningkatan Kapasitas Guru Agama Kristen, yang bertempat di kampus UKDW Yogyakarta pada Jumat (25/04/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 1.200 Guru Agama Kristen dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, terdiri dari sekitar 800 peserta tatap muka dan 400 peserta daring.
Dalam kesempatan tersebut, Dirjen Bimas Kristen Jeane Marie Tulung, didampingi oleh Direktur Pendidikan Agama Kristen, secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman dengan Pendiri Penerbit ANDI Offset, J.H. Gondowijoyo. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkaya referensi literatur rohani Kristen dan meningkatkan akses guru terhadap bahan ajar berkualitas, termasuk kerjasama dalam bidang pelaksanaan seminar dan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kualitas SDM ekosistem Pendidikan Agama Kristen di Indonesia.
Usai pembukaan workshop, penandatanganan Nota Kesepahaman kedua dilakukan antara Ditjen Bimas Kristen dan Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW). Bertempat di Gedung Rektorat UKDW, Dirjen Bimas Kristen kembali melakukan penandatanganan bersama Rektor UKDW, Wiyatiningsih, yang didampingi oleh para Wakil Rektor dan jajaran dosen UKDW. Turut hadir mendampingi dari pihak Ditjen Bimas Kristen yakni Direktur Pendidikan Agama Kristen Sudirman Simanihuruk, Kasubdit Pendidikan Dasar Antonius Lopis, serta Kasubdit Pendidikan Menengah Santi Kalangi.
Kerja sama dengan UKDW mencakup penguatan program pendidikan agama Kristen dan pelatihan guru agama Kristen dan dosen, pengembangan kurikulum, serta riset dan publikasi ilmiah dalam bidang keagamaan.
Dirjen Bimas Kristen, Jeane Marie Tulung, menyampaikan bahwa sinergi antara pemerintah, dunia akademik, dan penerbitan rohani menjadi kunci penting dalam menciptakan ekosistem pendidikan agama Kristen yang unggul dan relevan dengan perkembangan zaman.
“Dengan adanya MoU ini, kami berharap peningkatan kualitas Pendidikan Agama Kristen dan literasi rohani Kristen dapat berjalan seiring, membawa manfaat nyata bagi peserta didik dan masyarakat luas," ujar Jeane.
Acara ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan Ditjen Bimas Kristen untuk terus berinovasi dalam mendukung pendidikan agama Kristen yang berkarakter, inklusif, dan berdaya saing.
Berita Terkait
- Martinus E. Bonggili Tegaskan Peran Strategis Penyuluh, Evaluasi Kinerja dan Penanaman Matoa Warnai Kegiatan Se-Sulawesi Tengah
- Simbol Komitmen Hadirkan Lingkungan Kerja yang Bersih dan Penuh Berkah, Menag Resmikan Kantin Halal Kemenag
- “Pendidikan Agama Harus Jadi Fondasi Antikorupsi Sejak Dini”, kata Menag
- Menag Tanam Sejuta Pohon Matoa di Hari Bumi
- SPKKN dan PTKKN Turut Serta Sukseskan Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa
Berita Terpopuler

Penerimaan Mahasiswa/i Baru IAKN Tarutung
Dibaca: 3843 kali

Seleksi Nasional PMB Tahun Akademik 2019/2020
Dibaca: 3603 kali

Menteri Agama Melantik Sejumlah Pejabat di Lingkungan Kemenag
Dibaca: 1689 kali

Perpanjangan Jadwal Pendaftaran CPNS Kementerian Agama Tahun 2018
Dibaca: 1637 kali
