Menteri Agama Nasaruddin Umar Terima Delegasi United Evangelical Mission (UEM), Bahas Peran Strategis Agama dalam Pendidikan, Lingkungan, dan Toleransi

Jumat, 09 Mei 2025, 12:32:32 WIB

Jakarta (DBK)---Mewakili Dirjen Bimas Kristen, Sekretaris Ditjen Bimas Kristen, Joni Tilaar, Direktur Pendidikan Kristen Sudirman Simanihuruk, dan Kasubdit Kelembagaan Marvel Kawatu mendampingi Menteri Agama Republik Indonesia, H. Nasaruddin Umar, menerima kunjungan dari Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) yang membawa tamu delegasi United Evangelical Mission (UEM) dalam sebuah audiensi resmi yang berlangsung di Ruang Rapat Lantai 2, Gedung Kementerian Agama, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, pada Jumat (9/5).

Delegasi UEM yang hadir berjumlah 24 orang, terdiri dari para rektor dan dekan sekolah tinggi teologi serta universitas milik gereja-gereja anggota UEM. Mereka berasal dari berbagai negara di tiga benua, termasuk Jerman, Indonesia, Filipina, Sri Lanka, Hong Kong, Kamerun, Afrika Selatan, Namibia, Tanzania, Rwanda, dan Kongo.

Audiensi ini dipimpin oleh Pdt. Dr. Dyah Ayu Krismawati, Executive Secretary UEM untuk Region Asia, dan Pdt. Felicite Ngnintedem, Executive Secretary untuk Program Global, serta didampingi oleh perwakilan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI).

Dalam sambutannya, Menag menekankan pentingnya peran agama dalam menjawab tantangan global masa kini. Ia menyampaikan bahwa pendidikan agama harus bergerak melampaui dogma dan mulai menyentuh isu-isu konkret dalam kehidupan, seperti krisis lingkungan, intoleransi, dan melemahnya semangat kebangsaan.

“Kita hidup di tengah krisis multidimensional. Pendidikan agama tidak boleh hanya membahas doktrin, tetapi harus hadir dalam penyelesaian masalah nyata yang dihadapi umat manusia,” tegas Menag.

Menag juga memperkenalkan pendekatan ekoteologi, yakni pemahaman teologis yang mengaitkan nilai-nilai spiritual dengan kepedulian terhadap lingkungan. Dalam konteks Islam, beliau mengangkat konsep "khalifah" yakni manusia sebagai pengelola bumi yang wajib menjaga kelestariannya.

“Al-Qur'an, khususnya Surah Al-Baqarah ayat 30, telah menegaskan peran manusia sebagai khalifah yang bertugas merawat, bukan merusak alam. Ini adalah prinsip universal yang juga tercermin dalam ajaran agama-agama lain,” jelasnya.

Menag Nasaruddin Umar juga mengajak seluruh peserta audiensi untuk memahami agama secara utuh tidak hanya sebagai mitos (narasi atau kepercayaan), tetapi juga sebagai logos (ajaran rasional) dan etos (pedoman moral yang diwujudkan dalam tindakan).

“Agama tidak cukup hanya diketahui. Ia harus menjadi prinsip hidup yang tercermin dalam sikap dan perilaku sehari-hari. Hanya dengan begitu agama bisa benar-benar menjadi kekuatan transformasi sosial,” ungkapnya.

United Evangelical Mission (UEM) adalah persekutuan gereja dan lembaga pelayanan dari Asia, Afrika, dan Eropa, yang terdiri atas 39 anggota. Mereka aktif di bidang advokasi, diakonia, evangelisme, kemitraan internasional, dan pengembangan pendidikan teologi kontekstual.

Kunjungan mereka ke Indonesia bertujuan untuk mempelajari sistem pendidikan keagamaan di Indonesia, khususnya dalam konteks keragaman dan harmoni antarumat beragama. Bagi para delegasi UEM, Indonesia dipandang sebagai contoh penting bagaimana keberagaman bisa diolah menjadi kekuatan untuk membangun persatuan.

Pertemuan ini menjadi momen strategis dalam memperkuat dialog lintas iman, sekaligus memperdalam kolaborasi global dalam bidang pendidikan dan kehidupan keberagamaan.

Dengan menjadikan lingkungan, toleransi, dan nasionalisme sebagai tiga pilar utama dalam pendidikan keagamaan, Menag mengajak untuk melihat kembali agama bukan sebagai pemisah, tetapi sebagai kekuatan moral yang menyatukan, menumbuhkan harapan, dan memajukan peradaban.

 

Berita Terkait

• Gelar Music Fiesta, IAKN Ambon Gandeng Pemkot dan Fresly Nikijuluw Serukan Pesan Damai
• Kolaborasi dengan Pemerintah Kota Ambon, IAKN Ambon Gelar Pameran Pendidikan
• Dirjen Bimas Kristen jadi Pembina Upacara Hari Pendidikan Nasional 2025 di IAKN Manado
• IAKN Toraja Wisuda 218 Mahasiswa Sarjana dan Pascasarjana, Dirjen Tekankan Integritas dan Peran Lulusan
• Dirjen Bimas Kristen Dorong Penguatan Mutu Pendidikan Kristen

Berita Terpopuler