"Gereja sebagai Mitra Strategis Bangsa", Dirjen Bimas Kristen Ajak Umat Wujudkan Iman dalam Aksi
Rabu, 21 Mei 2025, 11:28:30 WIB

Jakarta (DBK)---Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kristen Kementerian Agama RI, Jeane Marie Tulung, secara resmi membuka Musyawarah Nasional (Munas) IV Sinode Gereja Anugerah Bethesda yang berlangsung di Jakarta Utara, Rabu (21/5).
Munas IV ini menjadi forum penting bagi Sinode Gereja Anugerah Bethesda untuk menetapkan arah kebijakan organisasi, mengevaluasi pelayanan gereja, serta memilih kepengurusan baru. Acara diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh Ketua Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia (PGPI), Pdt. Dr. Jason Balompapueng.
Ketua Umum Sinode Gereja Anugerah Bethesda, Pdt. Jeffry Tatimu, dalam laporannya menegaskan bahwa Munas ini bukan sekadar forum organisasi, melainkan juga sarana mempererat relasi rohani, memperdalam refleksi iman, dan memperbaharui komitmen pelayanan.
“Pertemuan ini diharapkan dapat meneguhkan iman, memperkuat pelayanan, dan menjaga relevansi gereja dalam menghadapi tantangan zaman,” ujarnya.
Pdt. Jeffry juga menyoroti komitmen sinode dalam pelestarian lingkungan sebagai bentuk pelayanan nyata kepada Tuhan dan sesama. Berbagai program seperti penanaman pohon dan pelestarian ekosistem dilakukan melalui kerja sama lintas budaya dan komunitas.
Dalam sambutannya, Dirjen Jeane menekankan bahwa Munas bukan hanya ajang pengambilan keputusan administratif, melainkan momentum reflektif untuk menyusun strategi pelayanan gereja dalam merespons dinamika zaman.
“Kita tidak hanya bicara tentang struktur dan program, tetapi juga tentang dampak nyata pelayanan gereja. Gereja dipanggil menjadi terang dan garam dunia menebar kasih, membawa damai, serta ikut membangun bangsa,” tegasnya.
Dirjen juga mengajak seluruh peserta Munas untuk mendukung program prioritas Kementerian Agama, termasuk peningkatan kerukunan dan nilai-nilai kemanusiaan, penguatan layanan keagamaan, pengembangan ekoteologi, dan pemberdayaan umat.
Ia menyampaikan pesan Menteri Agama agar umat Kristen semakin mendekatkan diri kepada ajaran Kristus, tidak hanya melalui ritual, tetapi juga dalam tindakan nyata sehari-hari.
“Gereja harus menjadi mitra strategis dalam memperkuat karakter bangsa dan membangun kehidupan beragama yang rukun dan harmonis,” tambahnya.
Mengakhiri sambutannya, Dirjen mengajak peserta Munas untuk terus memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dan toleransi, serta membangun kehidupan beragama yang berdampak positif dan berkelanjutan.
“Selamat bermusyawarah. Jadilah gereja yang melayani dengan kasih dan menjadi berkat bagi bangsa dan negara. Tuhan memberkati kita semua. Shalom,” tutupnya.
Berita Terkait
- Gereja Harus Jadi Pusat Transformasi Kehidupan, Pesan Dirjen Bimas Kristen di Sidang Raya Sinode GEPEKRIS ke-27
- Diklat Kepejabatan GPI Papua, “Gereja yang Kokoh di Tengah Dunia yang Berubah”
- Ditjen Bimas Kristen: MUBESLUB GPdI Momentum Meneguhkan Kesatuan dan Pelayanan Gereja
- Pemukulan Tetengkoren Tandai Konsultasi Nasional FK-PKB PGI XVIII di Kota Tomohon
- Doa Lintas Agama untuk Bangsa, Dari Ditjen Bimas Kristen hingga Maulid Nabi di Istiqlal
Berita Terpopuler

Penerimaan Mahasiswa/i Baru IAKN Tarutung
Dibaca: 3843 kali

Seleksi Nasional PMB Tahun Akademik 2019/2020
Dibaca: 3603 kali

Menteri Agama Melantik Sejumlah Pejabat di Lingkungan Kemenag
Dibaca: 1689 kali

Perpanjangan Jadwal Pendaftaran CPNS Kementerian Agama Tahun 2018
Dibaca: 1637 kali
