Ketua DWP Ditjen Bimas Kristen Hadiri Kegiatan Kolaborasi Keluarga untuk Indonesia di Kemenko PMK

Selasa, 17 Juni 2025, 14:27:33 WIB

Jakarta(DBK---Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) Tahun 2025, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen, Ibu Marni Walangitan, turut menghadiri kegiatan bertajuk "Kolaborasi Keluarga untuk Indonesia", yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK). Acara ini berlangsung pada Selasa, 17 Juni 2025, bertempat di Ruang Heritage, Gedung Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HARGANAS yang diinisiasi oleh Kemenko PMK sebagai wujud sinergi antara kementerian/lembaga dan mitra pembangunan dalam memperkuat peran keluarga sebagai pondasi bangsa. Melalui kolaborasi lintas sektor, acara ini menekankan pentingnya peran keluarga dalam pembangunan nasional.

Dalam sambutannya, pihak penyelenggara menegaskan bahwa keluarga merupakan unit sosial terkecil yang memegang peran krusial dalam kemajuan bangsa. Hal ini sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2024–2045, yang menitikberatkan pada pembangunan keluarga berkualitas, kesetaraan gender, dan masyarakat yang inklusif.

Namun demikian, tantangan yang dihadapi keluarga Indonesia saat ini semakin kompleks. Isu kemiskinan, meningkatnya angka perceraian, dan masalah kesehatan mental menjadi ancaman nyata terhadap ketahanan keluarga. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pada September 2024, persentase penduduk miskin mencapai 8,57% atau sekitar 24,06 juta orang. Kondisi ini berdampak langsung pada kualitas hidup keluarga, terutama dalam hal akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan penguatan ekonomi rumah tangga.

Keluarga miskin kerap mengalami keterbatasan dalam memenuhi kebutuhan dasar, yang pada akhirnya mempengaruhi stabilitas dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan. Oleh karena itu, penguatan kebijakan yang berpihak kepada keluarga, khususnya keluarga rentan, menjadi kunci dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Berita Terkait