Dorong Transformasi PTKKN, Sekretaris Ditjen Bimas Kristen Koordinasi dengan Kepala Biro Ortala
Jumat, 19 September 2025, 19:08:56 WIB

Jakarta (DBK)---Sekretaris Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kristen Kementerian Agama, Johni Tilaar, bersama dua rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Negeri (PTKKN) yakni Rektor IAKN Ambon, Yance Z. Rumahuru, dan Rektor IAKN Manado, Olivia Cherly Wuwung, melakukan koordinasi dengan Nur Arifin, Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana Sekretariat Jenderal Kementerian Agama. (19/09)
Pertemuan ini difokuskan pada pembahasan mengenai kemajuan proses transformasi PTKKN binaan Ditjen Bimas Kristen dari Institut menuju Universitas Kristen Negeri (UKN). Langkah strategis tersebut menjadi bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan tinggi keagamaan Kristen, sekaligus menjawab aspirasi masyarakat Kristen di Indonesia.
Sekretaris Ditjen Bimas Kristen, Johni Tilaar, menyampaikan bahwa transformasi ini bukan sekadar perubahan nama, melainkan sebuah langkah besar dalam memperkuat kapasitas dan kualitas perguruan tinggi Kristen negeri. “Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak agar proses alih bentuk ini berjalan sesuai prosedur, memenuhi standar, dan memberikan manfaat nyata bagi dunia pendidikan Kristen di tanah air,” ujarnya.
Menurut Johni, keberadaan Universitas Kristen Negeri akan membuka akses pendidikan yang lebih luas, memperkuat daya saing lulusan, serta mendorong pengembangan keilmuan yang lebih variatif. Transformasi ini juga diharapkan mampu menjadikan perguruan tinggi Kristen negeri sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keagamaan yang berkontribusi pada pembangunan nasional.
Sementara itu, Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana, Nur Arifin, memberikan apresiasi atas langkah progresif yang dilakukan Ditjen Bimas Kristen bersama PTKKN. Ia menegaskan bahwa dukungan kelembagaan, regulasi, dan pemenuhan standar akademik akan menjadi kunci sukses dalam proses transformasi. “Kami berharap proses ini tidak hanya memperkuat kelembagaan, tetapi juga meningkatkan mutu layanan pendidikan tinggi bagi masyarakat,” katanya.
Rektor IAKN Ambon, Yance Z. Rumahuru, dan Rektor IAKN Manado, Olivia Cherly Wuwung, juga menyatakan komitmennya dalam mempersiapkan seluruh aspek yang dibutuhkan, mulai dari akademik, sumber daya manusia, hingga infrastruktur. Keduanya menilai bahwa perubahan status menjadi universitas akan membuka peluang besar bagi pengembangan pendidikan Kristen di Indonesia Timur maupun wilayah lainnya.
Transformasi PTKKN menjadi Universitas Kristen Negeri diharapkan tidak hanya menjawab kebutuhan internal masyarakat Kristen, tetapi juga memperkuat kontribusi umat dalam pembangunan bangsa melalui dunia pendidikan.
Berita Terkait
- Ditjen Bimas Kristen Imbau Masyarakat Waspada Hoaks Bantuan Dana Gereja
- Ditjen Bimas Kristen Dukung Penguatan Bahasa Mandarin di Lingkungan Kemenag
- Ditjen Bimas Kristen Ambil Sikap Tegas, Laporkan Hoaks ke Polres Metro Bekasi Kota
- Kemenag Raih WTP, Menag: Program Harus Berdampak Nyata dan Positif bagi Masyarakat
- Minta Maaf, Menag Jelaskan Upaya Pemerintah Sejahterakan Guru
Berita Terpopuler

Penerimaan Mahasiswa/i Baru IAKN Tarutung
Dibaca: 3843 kali

Seleksi Nasional PMB Tahun Akademik 2019/2020
Dibaca: 3603 kali

Menteri Agama Melantik Sejumlah Pejabat di Lingkungan Kemenag
Dibaca: 1689 kali

Perpanjangan Jadwal Pendaftaran CPNS Kementerian Agama Tahun 2018
Dibaca: 1637 kali
