National Conference for World Mission II : "Membawa Harapan Bangsa dalam Kristus".

Kamis, 25 September 2025, 18:53:19 WIB

Jakarta (DBK)---Direktur Pendidikan Kristen, Suwarsono, mewakili Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kristen Kementerian Agama RI, Jeane Marie Tulung, dalam acara National Conference for World Mission II yang diselenggarakan oleh Aliansi Lembaga Pengutus Indonesia (ALUSIA). 

Dalam sambutannya Suwarsono menyampaikan syukur dan apresiasi atas terselenggaranya konferensi nasional yang mempertemukan para pemimpin lembaga, hamba Tuhan, serta pelayan misi dari berbagai daerah. Menurutnya, tema “In His Name the Nation Will Put Their Hope” menegaskan bahwa pengharapan sejati bangsa-bangsa hanya dapat ditemukan dalam nama Yesus Kristus.

“Di tengah dunia yang dilanda gejolak dan ketidakpastian, Injil bukan hanya kabar keselamatan pribadi, tetapi juga kekuatan transformatif yang mampu menjawab krisis-krisis zaman ini,” demikian disampaikan Suwarsono.

Suwarsono juga menyoroti berbagai tantangan bangsa, mulai dari bidang ekonomi, sosial, pendidikan, hingga lingkungan hidup. Beliau menekankan bahwa Injil Kristus relevan untuk menjawab pergumulan zaman, menghadirkan solidaritas dan keadilan di bidang ekonomi, damai sejahtera di bidang sosial, pemerataan akses pendidikan, serta tanggung jawab ekologis di tengah krisis lingkungan.

“Injil memanggil gereja untuk melahirkan wirausaha sosial, gerakan solidaritas, dan praktik hidup yang berkeadilan. Jika bangsa-bangsa sedang mencari arah, maka gereja harus berdiri sebagai mercusuar. Jika dunia kehilangan kompas moral, maka misi kita adalah menunjukkan jalan Kristus,” tegasnya.

Melalui konferensi ini, diharapkan akan lahir strategi-strategi baru, kolaborasi lintas lembaga, serta semangat misi yang kontekstual dengan tantangan zaman. “Harapan bangsa-bangsa tidak ditemukan pada sistem politik, kekuatan ekonomi, atau teknologi semata, tetapi dalam nama Yesus Kristus, Sang Raja Damai,” tambahnya.

Di akhir sambutan, Suwarsono mengajak seluruh peserta untuk terus bersatu dalam doa, visi, dan aksi nyata. “Semoga National Conference for World Mission II ini menjadi momentum lahirnya gerakan misi yang relevan, berdampak, dan membawa pengharapan bagi dunia,” pungkasnya.

Berita Terkait

• 15 Buku Keagamaan Kristen Dinilai, SMTK dan SMAK Segera Miliki Buku Ajar Baru
• “Gelar Akademik Bukan Mahkota Kesombongan, Melainkan Amanah” – Pesan Dirjen Bimas Kristen
• Dirjen Ingatkan Para Lulusan Teologi dan Pendidikan Agama harus Mampu Menjadi Agen Transformasi
• Lulusan STFT Jakarta Harus Jadi Pemimpin yang Intelektual, Spiritual, dan Sosial
• Bahas Alih Bentuk PTKKN, Dirjen Bimas Kristen Koordinasi dengan Sekjen Kemenag

Berita Terpopuler