Dirjen Bimas Kristen Resmikan Sekolah Damai Ambon

Senin, 20 Oktober 2025, 11:31:58 WIB

Ambon – Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama RI menegaskan, “Kurikulum berbasis cinta adalah kunci menumbuhkan karakter peduli, toleran, dan damai pada peserta didik.” Pernyataan ini disampaikan saat meresmikan Sekolah Damai, SD Kristen Hunuth, Ambon, Minggu, (19/10/2025).

Peresmian dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kemenag Maluku H Yamin, Rektor IAKN Ambon Yance Z. Rumahuru, Wakil Wali Kota Ambon Elly Toisutta, serta Ketua Pengurus Pusat YPPK Jacob Bernadus Sitanala. Acara dibuka dengan penampilan siswa, guru, dan pembacaan ayat Alkitab dan Al-Quran oleh siswa, menegaskan semangat toleransi dan kerukunan.

Acara diawali dengan penampilan siswa dan siswi, para guru, serta pembacaan ayat Alkitab dan Al-Quran oleh siswa, menegaskan semangat toleransi dan kebersamaan sejak dini.

Dirjen Bimas Kristen menekankan bahwa SD Kristen Hunuth, dapat menjadi role model bagi sekolah-sekolah Kristen binaan Ditjen Bimas Kristen Kemenag.

Lebih lanjut, Dirjen menjelaskan bahwa kurikulum berbasis cinta dapat diterapkan secara menyeluruh: “ Intrakurikuler: Integrasi nilai cinta dan perdamaian dalam setiap mata pelajaran. Kokurikuler: Proyek-proyek lintas mata pelajaran yang menumbuhkan kerja sama dan empati. Ekstrakurikuler: Kegiatan yang menanamkan karakter berbasis kasih sayang, toleransi, dan kedamaian bagi siswa, guru, dan tenaga kependidikan,” jelas Dirjen.

Dirjen menambahkan bahwa program Sekolah Damai ini sejalan dengan prioritas Kemenag, yaitu menciptakan lingkungan pendidikan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga menumbuhkan karakter peduli, toleran, dan berjiwa damai.

Peresmian Sekolah Damai ini menjadi tonggak penting dalam upaya membangun generasi yang mampu hidup rukun, menghargai perbedaan, dan membawa pesan damai bagi masyarakat luas.

Berita Terkait