Dirjen Bimas Kristen Sampaikan Kuliah Umum di Universitas Artha Wacana Kupang

Kamis, 30 Oktober 2025, 13:15:45 WIB

Kupang, (DBK)—Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama Jeane Marie Tulung menyampaikan kuliah umum bertajuk “Prospek Pengembangan Pendidikan Agama Kristen dan Teologi di Indonesia” di Universitas Artha Wacana Kupang (UKAW), Selasa (29/10/2025).

Kuliah umum yang berlangsung di Aula UKAW ini dihadiri oleh Rektor Universitas Artha Wacana Kupang Godlief Neonufa, para guru besar, dosen dan mahasiswa, serta sejumlah tokoh pendidikan kristen di Nusa Tenggara Timur. Turut hadir pula Plh. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTT, Kasubdit Pendidikan Menengah Ditjen Bimas Kristen Santi Kalangi, dan mantan Rektor IAKN Kupang Dr. Harun Natonis.

Dalam paparannya, Dirjen menegaskan pentingnya penguatan pendidikan agama kristen dan teologi di wilayah Indonesia Timur, khususnya NTT, sebagai bagian dari komitmen pemerintah memperluas akses dan meningkatkan mutu pendidikan keagamaan.

“Pendidikan Agama Kristen tidak boleh berjalan sendiri, tetapi harus menjadi bagian integral dari pembangunan sumber daya manusia Indonesia. Kita ingin pendidikan Kristen menjadi terang dan garam di tengah masyarakat,” ujar Jeane dalam orasinya.

Dirjen juga memaparkan bahwa hingga Juli 2025, terdapat 392 Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen (PTKK) dan 429 Satuan Pendidikan Keagamaan Kristen (SPKK) di seluruh Indonesia. Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) terus diperkuat, dengan lebih dari 10.000 guru Pendidikan Agama Kristen mengikuti PPG tahun ini di berbagai LPTK, termasuk IAKN Ambon, Tarutung, dan Manado.

Dalam kesempatan tersebut, Dirjen turut menyampaikan capaian penting di Nusa Tenggara Timur.

"Ada 4 (empat) Satuan Pendidikan Keagamaan Kristen telah dinegerikan melalui Keputusan Menteri Agama Nomor 1016 Tahun 2024," kata Dirjen.

“Penegerian SPKK ini merupakan langkah strategis pemerintah untuk memperluas akses dan menjamin keberlangsungan pendidikan agama Kristen di tingkat dasar dan menengah keagamaan,” jelasnya.

Dirjen juga menekankan pentingnya kurikulum yang kontekstual dan berbasis budaya lokal, agar pendidikan teologi dan PAK di Indonesia Timur mampu menjawab tantangan geografis, sosial, dan spiritual masyarakat setempat.

Rektor Universitas Artha Wacana Kupang, Godlief Neonufa, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas kehadiran Dirjen Bimas Kristen.

“Kehadiran Ibu Dirjen memberikan inspirasi baru bagi kami semua. UKAW berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan Kementerian Agama dalam memperkuat pendidikan Kristen yang kontekstual, unggul, dan relevan bagi pembangunan NTT dan Indonesia,” ujar Prof. Neonufa.

Kuliah umum ini diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif yang melibatkan mahasiswa dan dosen, serta penyerahan cenderamata dari pihak universitas kepada Dirjen Bimas Kristen sebagai tanda penghargaan.

Berita Terkait