Sosialisasi SBM 2021 dan Langkah-Langkah Pelaksanaan Penerimaan dan Pengeluaran pada Akhir Tahun Anggaran 2020
Kamis, 15 Oktober 2020, 11:13:34 WIB
Jakarta, DBK – Subbag Keuangan Sekretariat Ditjen Bimas Kristen pada Selasa dan Rabu (13/10 s.d 14/10) menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi SBM (Standar Biaya Masukan) dan Langkah-Langkah Pelaksanaan Penerimaan dan Pengeluaran pada Akhir Tahun Anggaran 2020 di Swisbell Hotel, Bogor Jawa Barat.
Dalam laporannya, Kepala Bagian Keuangan Sekretariat Ditjen Bimas Kristen Rosianna, S.PAK, M.Th menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk dilakukan mengingat tahun anggaran 2020 akan segera berakhir dan kita akan segera memasuki tahun anggaran baru pada 2021 mendatang. “Oleh karenanya, sebagai salah satu unit eselon I yang memiliki tanggung jawab untuk merealisasikan program keagamaan kepada umat, kita harus memahami Standar Biaya Masukan (SBM) yang telah dirancang oleh Kementerian Keuangan dan jajarannya,” jelas Kabag Keuangan. “Harapannya, kegiatan yang juga mengundang para pejabat eselon II, III, IV dan para pengelola keuangan Ditjen Bimas Kristen serta perwakilan dari masing-masing unit eselon I Kementerian Agama ini akan memberikan pemahaman bagi seluruh peserta terkait langkah-langkah apa yang harus dilakukan untuk menyusun program di tahun 2021.”
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini adalah Prof. Dr. Thomas Pentury, M.Si (Dirjen Bimas Kristen) melalui aplikasi virtual meeting, Fuad Bagraff (Kepala Seksi Standar Biaya Bidang PMK Direktorat Jenderal Anggaran), Susilo Tri Anggono SE, MBA (Kasi Peraturan dan Kepatuhan Direktorat Jenderal Perbendaharaan) Fauzi Syamsuri (Kepala KPPN Jakarta IV) dan Lestya Dira Permana (Staf Seksi Manajemen Satker dan Kepatuhan Internal).
Dirjen Bimas Kristen Prof. Dr. Thomas Pentury, M.Si dalam paparannya menyampaikan bahwa proses evaluasi harus dilakukan untuk menunjukan tingkat ketercapaian target yang telah disepakati. “Artinya ada kontrak kinerja yang telah dilakukan oleh masing-masing pihak (saya dengan Menteri, eselon II dengan eselon I, eselon III dengan eselon II, dan seterusnya) dan kita harus komitmen pada kontrak kinerja itu,” terang Dirjen. “Apa maksudnya Subbag Ortala setiap waktu melakukan proses Reformasi Birokrasi? RB itu pada akhirnya ingin terdapat pelayanan prima, kinerja yang baik. Tapi kalau semuanya masih melakukan proses-proses “yang tidak sesuai” dengan target yang telah disepakati, maka semestinya masing-masing level melakukan evaluasi. Di tahun ke-3 ini saya tentu akan melakukan evaluasi terhadap kinerja eselon II dan berjenjang seterusnya, sehingga pada suatu titik akan mencapai tujuan atau goals dari Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama yang didasarkan pada visi Presiden,” tambahnya.
Menutup kegiatan pada 14 Oktober, Sekretaris Ditjen Bimas Kristen Drs. Urbanus Rahangmetan, M.Th berpesan agar kita harus mengejar keterlambatan penyerapan anggaran di masing-masing unit eselon III Ditjen Bimas Kristen. “Waktu yang tersisa kurang dari 2 bulan, jadi kita harus bisa menyelesaikannya dengan cepat. Jangan kita mengklaim bahwa itu anggaran saya, makanya kita sulit untuk merealisasikan anggaran tersebut. Ini adalah anggaran Negara yang dikelola oleh kita selaku Aparatur Sipil Negara.” Sekretaris juga menyampaikan bahwa penyusunan pembagian pengalokasian anggaran 2021 baik di daerah mapun di direktorat, harus memperhatikan pengalokasian dana dari jenis-jenis kegiatan yang Bapak/Ibu susun sehingga tidak melenceng dari aturan SBM 2021 itu. “Kami harap untuk hasil sosialisasi SBM 2021 ini tolong dipedomani dengan baik, sehingga dalam penyusunan anggaran 2021 harus berpedoman pada SBM 2021,” tegasnya. (Sisfo-GC)
Berita Terkait
- Rakernas, Pimpinan Kemenag Tegaskan Komitmen Lebih Melayani Umat
- Gelar Rakernas, Menag: Peras Otak, Berikan Solusi Terbaik Bagi Umat
- Penandatanganan Kesepakatan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Inspektorat Jenderal Kementerian Agama di Lingkungan Ditjen Bimas Kristen
- Dirjen Bimas Kristen Tegaskan Moderasi Beragama sebagai Solusi Krisis Kemanusiaan
- Hadiri HUT ke-78 BPK Gunung Mulia, Ses Ditjen Bimas Kristen minta agar tetap Eksis Melayani Umat