Mengetuk Pintu Langit, Wapres: Keimanan dan ketakwaan senantiasa memberi kekuatan agar musibah global ini segera diangkat Tuhan dari muka bumi

Jumat, 19 Maret 2021, 11:58:19 WIB

Jakarta, (Kemenag) -- Dalam sambutannya saat menghadiri Doa Lintas Agama “Mengetuk Pintu Langit”secara virtual, Kamis (18/03), Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin menyampaikan bahwa semangat Kebangkitan Nasional kiranya bisa menginspirasi kebangkitan mental, spiritual dan sosial bangsa Indonesia agar bangkit dari musibah dan krisis.

Wapres juga mengapresiasi langkah Kementerian Agama yang telah melaksanakan kegiatan yang baik ini dan memberikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada para Tokoh Agama dari semua agama yang selalu memimpin umatnya dengan dakwah dan menyampaikan pesan-pesan keagamaan untuk memiliki semangat dan ketahanan mental di masa pandemi.

“Doa lintas iman dilakukan dengan tata cara yang sesuai dengan agama masing-masing. Saya menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan untuk meningkatkan persaudaraan dan kemanusiaan, solidaritas nasional dan kepedulian sosial masyarakat. Melalui kegiatan doa bersama pada hari ini, yang dirangkaikan dengan pemberian santunan Tali Asih kepada anak yatim, berharap semakin memupuk keluhuran kemanusiaan, kerukunan antar umat beragama serta kerukunan nasional sebagai pilar kesatuan dan persatuan bangsa,” ungkap Wapres Ma’ruf Amin.

“Pandemi Covid-19 menjadi musibah terbesar bagi dunia di abad ini sehingga membutuhkan waktu cukup lama untuk kembali normal. Pandemi Covid-19 juga berdampak pada kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat akibat dari pembatasan sosial yang diberlakukan untuk mencegah penyebaran virus tersebut. Banyak perusahaan menjadi terkendala, baik perusahaan besar maupun kecil, hingga terjadi PHK dan meningkatnya pengangguran. Oleh karena hal tersebut, pemerintah telah mengambil langkah yang luar biasa, seperti refocusing dan realokasi APBN tahun 2020/2021,” jelas Wapres.

“Pada tahun 2020 pemerintah telah menyediakan sekitar 695 triliun untuk penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi. Tahun 2021 pemerintah mengalokasikan 699 triliun dan lebih dari setengah alokasi dana tersebut diperuntukan bagi bantuan social, rumah tangga dan usaha mikro dan kecil,” terangnya.

“Di bidang kesehatan, pemerintah juga telah menerapkan PSBB dan PPKM di tingkat mikro, penerapan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas (5M). disamping itu pemerintah juga menerapkan 3T (Testing, Tracing dan Treatment) serta menyediakan fasilitas kesehatan dan perawatan isolasi bagi mereka yang tertular,” tambah Wapres.

Wapres juga menjelaskan bahwa langkah terakhir yang sedang dilakukan pemerintah adalah vaksinasi masal dengan target 70% dari populasi sekitar 181,5 juta penduduk untuk membangun kekebalan komunitas dan imunitas. Program ini diharapkan selesai dalam waktu 1,5 tahun.

“Sebagai bangsa yang beriman, upaya yang telah dan sedang ditempuh oleh pemerintah dan masyarakat, harus disertai dengan ikhtiar melalui doa dan permohonan kepada Tuhan Yang Maha Mulia. Melalui doa, kita berharap seberat apapun musibah yang dihadapi bangsa ini, akan berhasil mengatasinya.”

“Keimanan dan ketakwaan senantiasa memberi kekuatan agar musibah global ini segera diangkat Tuhan dari muka bumi.”

 “Saya mengajak kita semua, mari terus berikhtiar kepada Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang dengan memuji kebesaran-Nya, semoga bencana Covid-19 ini segera berakhir. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa melindungi kita semua,” tutup Wapres Ma’ruf.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sumber : -

Penulis : Gloria de Fretes

Editor : Harryson Eddy

Fotografer : -

Berita Terkait