Kemenag Gelar #PrayFromHome: Dari Rumah untuk Indonesia
Minggu, 11 Juli 2021, 15:45:50 WIB

Jakarta (DBK) – Tepat di hari Minggu (11/07), Kementerian Agama Republik Indonesia menggelar doa bertajuk #PrayFromHome: Dari Rumah untuk Indonesia.
Kementerian Agama sebagai leading sector dari kegiatan doa ini mengundang seluruh lapisan masyarakat, mulai dari pimpinan lembaga Negara, majelis-majelis agama, jajaran Kementerian Kabinet Indonesia Maju, TNI Polri, Gubernur, Bupati dan Wilkota serta umat beragama untuk hadir dan mengikuti kegiatan yang dilakukan secara virtual ini. Turut berpartisipasi dalam kegiatan ini para pejabat Es. I, II, III, IV serta pegawai di lingkungan Ditjen Bimas Kristen.
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas menerangkan bahwa doa ini merupakan kelanjutan dari kegiatan Hening Cipta Indonesia.
“Kemarin, Sabtu (10/07), tepat pada pukul 10.07 WIB telah dilaksanakan Hening Cipta Indonesia untuk mengenang para tenaga kesehatan, pemuka agama, guru, dosen, PNS, karyawan, pejabat publik, TNI/Polri, aktivis kemanusiaan, pemuda dan warga masyarakat, orang-orang tercinta yang telah wafat karena pandemi Covid-19,” terang Gus Menag.
Menag mengatakan bahwa ditengah pandemi Covid-19 ini, pemerintah ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk senantiasa berdoa sesuai agama dan keyakinan masing-masing agar Tuhan YME memberi rahmat, ampunan dan perlindungan-Nya kepada bangsa Indonesia dan seluruh umat manusia.
“Dalam agama diajarkan bahwa doa adalah senjata orang yang beriman, doa adalah penenang jiwa dan doa merupakan penumbuh optimisme di dalam kehidupan. Semoga kejadian luar biasa Covid-19 ini disegerakan berakhir,” tandas Menag.
“Sebagai orang beriman, kita yakin bahwa hanya Tuhan Yang Maha Pencipta yang bisa menolong dan menyelamatkan kita semua setelah usaha lahir semua kita lakukan,” tambahnya.
Setiap bencana yang diturunkan Tuhan, katanya, sejatinya untuk menyadarkan manusia agar mawas diri dan kembali mendekatkan diri kepada-Nya serta mengikuti petunjuk hidup yang diberikan-Nya. Saya yakin kita semua berada dalam suasana kebatinan dan kesadaran spritialitas yang sama sebagai makhluk yang lemah dan membutuhkan pertolongan dari Tuhan YME Sang Pemilik Kehidupan.
Dalam kesempatan yang baik ini, Menag juga mengajak seluruh umat beragama, apapun posisi dan jabatannya untuk terus waspada, berikhtiar menjaga diri, menjaga keluarga dan orang lain di sekitar dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan melaksanakan peraturan yang telah dikeluarkan pemerintah mengenai Pembatasan Kegiatan Peribadatan di Rumah Ibadah.
“Untuk itu mari kita semua berkuat keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME, tingkatkan kedermawanan sosial, semangat berbagi dan rela berkorban untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak Covid-19,” pesan Menag.
“Kesalehan beragama salah satunya ditunjuk dengan membantu sesama yang membutuhkan. Oleh karena itu, kami memohon kepada Bapak Presiden berkenan mencanangkan Pray From Home ini menjadi gerakan yang dilakukan oleh segenap komponen anak bangsa sebagai upaya batin untuk membangun optimisme dan keyakinan bahwa atas kehendak Tuhan YME kita bersama dapat mengatasi pandemi Covid-19 ini,” tutupnya.
Acara dilanjutkan dengan arahan dari Presiden Joko Widodo dan pembacaan doa oleh masing-masing tokoh agama. Ke-6 tokoh agamanya yakni Prof Dr. KH Quraish Shihab (Islam), Pendeta Lipius Biniluk (Kristen), Kardinal Suharyo (Katolik), I Nengah Dana (Hindu), Bhante Pannyavaro (Buddha), dan Xs. Budi Tanuwibawa (Konghucu). Mereka membacakan doa dari rumah masing-masing dan tetap menerapkan protocol kesehatan dengan menggunakan masker.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sumber : -
Penulis : Gloria de Fretes
Editor : Harryson Eddy
Fotografer : Gloria de Fretes/Harryson Eddy
Berita Terkait
- Ibadah Doa Bersama Bagi Bangsa, Bimas Kristen Kemenag Satukan Doa untuk Indonesia
- Ditjen Bimas Kristen: Gereja dan Pendeta Punya Peran Strategis Bangun Karakter Bangsa
- Dirjen Bimas Kristen Resmi Membuka Dialog Kerukunan Intern Umat Beragama di Bandung
- Bimas Kristen Kemenag Fasilitasi Legalitas Russian Orthodox Church di Indonesia
- Sosialisasi Program Gereja Ramah Anak Digelar di Surabaya, Dorong Gereja Jadi Ruang Aman dan Nyaman bagi Anak
Berita Terpopuler

Penerimaan Mahasiswa/i Baru IAKN Tarutung
Dibaca: 3843 kali

Seleksi Nasional PMB Tahun Akademik 2019/2020
Dibaca: 3603 kali

Menteri Agama Melantik Sejumlah Pejabat di Lingkungan Kemenag
Dibaca: 1689 kali

Perpanjangan Jadwal Pendaftaran CPNS Kementerian Agama Tahun 2018
Dibaca: 1637 kali
