Doa Bersama Penyuluh Agama Kristen Nusantara: “Langitkan Doa, Akhiri Corona”

Kamis, 29 Juli 2021, 12:11:02 WIB

Doa Bersama Penyuluh Agama Kristen Nusantara,

“Langitkan Doa, Akhiri Corona” merupakan tema yang diusung pada Acara Doa Bersama Penyuluh Agama Kristen Nusantara yang diselenggarakan pada Kamis (29/07). Acara yang diinisiasi oleh para penyuluh Agama Kristen ini pertama kali dilakukan sebagai wujud kepedulian para Penyuluh Agama Kristen terhadap kondisi bangsa Indonesia. Para penyuluh agama Kristen seluruh Indonesia berkumpul melalui media online untuk menaikan doa dan harapan kepada Tuhan agar bangsa Indonesia dipulihkan dan terbebas dari pandemic Covid-19.

Hadir dalam kegiatan ini, Direktur Urusan Agama Kristen Ditjen Bimas Kristen, Jannus Pangaribuan dan Kasubdit Penyuluh Ditjen Bimas Kristen, Suriana Sitompul.

Dalam sambutannya, Kasubdit Penyuluh Ditjen Bimas Kristen, Suriana Sitompul menyampaikan pesan kepada agar para penyuluh bisa menjadi duta kampanye 5M+1D dan bisa menjadi perpanjangan tangan Bimas Kristen dalam melayani umat Kristen di Indonesia.

“Peran penyuluh agama sangatlah penting, khususnya untuk mengedukasi umat agar bisa mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. Oleh karena itu, saya berharap para penyuluh bisa mengkampanyekan protokol kesehatan untuk memutuskan rantai penyebaran Covid-19,” pesan Suriana.

Senada dengan Suriana, Direktur Urusan Agama Kristen, Jannus Pangaribuan juga mengingatkan para penyuluh agar lebih memaksimalkan tugas dan fungsinya untuk melayani umat di masa pandemic Covid-19 ini.

“Ada tugas besar kita dalam hal kemanusiaan, oleh karena itu wajib hukumnya kita peduli terkait dengan suasana yang berkenaan dengan Covid-19,” kata Jannus.

Lebih lanjut Jannus mengatakan bahwa Menteri Agama telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) No. 20 Tahun 2021 tentang Penerapan Protokol Kesehatan 5M dan Pembatasan Kegiatan Peribadatan/Keagamaan di Tempat Ibadah Pada Masa PPKM Level 3 dan Level 4 Covid-19 di Wilayah Jawa dan Bali, serta pada Masa Perpanjangan PPKM Mikro. “Saya berharap para penyuluh bisa menerapkan dan mensosialisasikan SE ini kepada umat dengan baik.”

“Penyuluh agama merupakan ujung tombak dari pelayanan ke umat, sekalipun menggunakan media online, dalam rangka membentuk sebuah mineset, harus tetap dilakukan karena pada prinsipnya esensi dari agama adalah untuk kemanusiaan,” terang Direktur Urusan Agama Kristen.

“Bapak Ibu punya tugas untuk melakukan transfer knowledge kepada umat yang dilayani dan kepedulian itu harus nyata. Kita harus bersingergi untuk mengkonstruksi hidup sehat dengan menerapkan 5M dan ditambah doa, seperti yang kita lakukan pada hari ini,” terang Jannus.

“Tentu tidak menjadi tugas penyuluh secara khusus, tapi itu menjadi point penting yang harus dilakukan para penyuluh untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” sambungnya.

Jannus menambahkan ,doa menjadi landasan pijak kita untuk memohon berkat dari Tuhan, oleh karena itu kita diminta berdoa untuk kebaikan dan kemanusiaan agar kita bisa melakukan tugas-tugas kita dengan penuh sukacita dan diberkati Tuhan.

“Mari sama-sama kita bersinergi untuk bergerak, kompak, melakukan langkah konkrit untuk juga berpartisipasi aktif dalam rangka memutus penyebaran Covid-19. Lakukan aksimu dengan talenta yang kamu miliki,” tutup Jannus.

 

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sumber: -

Penulis: Gloria de Fretes

Editor: Harryson Eddy

Fotografer: Gloria de Fretes

Berita Terkait