Dirjen Bimas Kristen Menekankan Pentingnya Tugas Penyuluh Dalam Menghadapi Tahun Politik 2024

Kamis, 04 Mei 2023, 16:21:16 WIB

Bali, (DBK) – Dirjen Bimas Kristen Jeane Marie Tulung memberikan arahan di kegiatan Orientasi Pelopor Moderasi Beragama Penyuluh Agama Kristen Wilayah Indonesia Bagian Tengah di Hotel Atanaya Bali yang diselenggarakan oleh Subdit Penyuluhan, Rabu (3/5/2023).

Dalam kesempatan ini, Dirjen menekankan kepada 34 orang Penyuluh Agama Kristen PNS wilayah Indonesia Tengah yang hadir supaya dapat memaksimalkan tugas dan tanggung jawabnya di lapangan.

”Tugas yang dimaksud adalah tugas pokok Penyuluh Agama Kristen yang tertuang dalam Permen PAN RB Nomor 9 Tahun 2021 yaitu Memberikan bimbingan atau penyuluhan agama, dan pembangunan kepada masyarakat melalui bahasa agama mengenai prinsip-prinsip dan etika nilai keberagaman yang baik,” terang Dirjen.

Hal tersebut disampaikan dalam rangka menghadapi Tahun Politik 2024, dimana mulai memanasnya keadaan politik di Indonesia, dibarengi dengan politik praktis yang mulai terjadi di kalangan masyarakat. Para penyuluh agama dinilai sangat penting mengingatkan juga kepada warga jemaat untuk tidak menggunakan tempat ibadah/ gereja untuk melaksanakan politik praktis.

Selain relasi antar umat beragama, relasi intra umat beragama pun tidak luput dari perhatian Dirjen. Hal ini ditekankan pula oleh Dirjen sesuai arahan Menteri Agama untuk mewujudkan 2023 menjadi Tahun Kerukunan.

Berita Terkait

• Gereja Harus Jadi Pusat Transformasi Kehidupan, Pesan Dirjen Bimas Kristen di Sidang Raya Sinode GEPEKRIS ke-27
• Diklat Kepejabatan GPI Papua, “Gereja yang Kokoh di Tengah Dunia yang Berubah”
• Ditjen Bimas Kristen: MUBESLUB GPdI Momentum Meneguhkan Kesatuan dan Pelayanan Gereja
• Pemukulan Tetengkoren Tandai Konsultasi Nasional FK-PKB PGI XVIII di Kota Tomohon
• Doa Lintas Agama untuk Bangsa, Dari Ditjen Bimas Kristen hingga Maulid Nabi di Istiqlal

Berita Terpopuler