Hadiri Sekaligus Membuka "Coaching Penyusunan dan Publikasi Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat", Dirjen Sampaikan Beberapa Hal Penting

Jumat, 19 Mei 2023, 10:51:46 WIB

Kupang, (DBK) -- Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan Kristen IAKN Kupang mengadakan acara Coaching Penyusunan dan Publikasi Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dihadiri oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Dr. Jeane Marie Tulung, S.Th, M.Pd. Didampingi oleh Rektor IAKN Kupang Dr. Harun Y. Natonis, M.Si kehadiran Dirjen sekaligus membuka kegiatan yang akan berlangsung sejak tanggal 19-21 Mei 2023.

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas publikasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh para dosen dan mahasiswa fakultas. Coaching ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang strategi publikasi yang tepat dan memperkuat kapasitas para peneliti dan pengabdian masyarakat dalam menyebarkan pengetahuan dan kontribusi mereka.

Dalam sambutannya, Dirjen menyampaikan beberapa hal penting yang harus menjadi perhatian seluruh peserta yang hadir.

“Pertama, saya secara serius mengelola banyak hal, terutama menyangkut infrastruktur keilmuan. Naskah Grand Design Pengembangan Ilmu Keagamaan Kristen 2023-2045 difinalisasi sebagai payung bagi kebijakan teknis lainnya, antara lain, Petunjuk Teknis Bantuan Penelitian pada Ditjen Bimas Kristen, Pengembangan Kelembagaan Keilmuan pada PTKK, mulai nomenklatur fakultas hingga Program Studi, rumpun dan kelompok keahlian pada dosen,” kata Dirjen di Hotel Neo El-Tari Kupang.

“Sebagai Dirjen Bimas Kristen, saya mengajak Bapak/Ibu untuk mengikuti diskusi substantif dan strategis ini, agar kita bisa melangkah bersama-sama mengembangkan tradisi akademik ilmiah yang baik pada PTK kita,” tandasnya.

Dijelaskan lebih lanjut, pada 2023 ini akan terlaksana 2^nd ICC-IRS. Event ini merupakan forum diskusi untuk mengekspose hasil-hasil riset, pikiran-pikiran berkeilmuan, sekaligus ekspresi minat keilmuan.

“Kita mengarah pada menempatkan Indonesia sebagai salah satu episentrum keilmuan dunia, karena itu kita harus bersedia mendengarkan hasil-hasil riset dari berbagai belahan dunia. Membiarkan diri kita dan pikiran kita terpapar oleh pikiran berkeilmuan mancanegara. Ini merupakan bagian dari kebijakan mainstreaming PTKKN di seluruh dunia,” terang Dirjen, Jumat (19/05).

Hal berikutnya, sebagai respon kolektif atas berbagai kebijakan strategis di atas, Dirjen mengajak setiap dosen untuk terus memperbaharui pengetahuan dan meningkatkan keterampilan untuk dapat memenuhi tuntutan tugas keilmuan.

“Kita harus melakukannya secara bersama-sama sebagai gerakan kolektif, bukan sektoral,” kata Dirjen.

“Karena itu sudah waktunya pimpinan PTKKN, mulai Rektor, Wakil Rektor, Ketua Lembaga, Kapala Biro, Kaprodi dan Sekretaris Prodi, bahkan para dosen untuk saling Kerjasama,” sambungnya.

Dirjen juga meminta para pengelola jurnal pada PTKKN dan PTKKS saling komunikasi dan kerjasama antar pengelola jurnal agar dapat bertukar artikel, reviewer, editorial board, kemudian akan terus dilangsungkan koordinasi untuk peningkatan mutu jurnal kita. Pada jurnal yang belum OJS akan dibantu, sudah OJS belum terakreditasi sinta akan kita bantu, yang sudah Sinta namun belum terindeks internasional bereputasi akan kita bantu. Namun harus secara bersama-sama, harus sinergi. 

Keempat, Dirjen mengimbau para pemimpin jurnal untuk saling menerima artikel yang ditulis oleh kolega di luar PTK, luar negeri, bahkan juga dari penyuluh, guru, pengawas, pembimas dan pihak lain agar mereka dapat secara konsisten meningkatkan profesionalisme diri mereka.

“Kita harus membantu semua pihak untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, kita bantu promosikan mereka dalam ruang jurnal ilmiah kita untuk memotivasi semua pihak agar memperlihatkan kinerja berkeilmuan yang lebih baik di masa mendatang,” terang Dirjen.

“Hal terakhir yang perlu diperhatikan, meski kita kerja sama, hendaknya pejabat menjaga integritas dalam menjalankan tugas, serta bertanggung jawab menjaga kepercayaan publik dan meningkatkan citra organisasi dengan bekerja profesional dan penuh integritas,” pungkas Dirjen.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

(Humas Ditjen Bimas Kristen)

Berita Terkait

• Menteri Agama Nasaruddin Umar Terima Delegasi United Evangelical Mission (UEM), Bahas Peran Strategis Agama dalam Pendidikan, Lingkungan, dan Toleransi
• Gelar Music Fiesta, IAKN Ambon Gandeng Pemkot dan Fresly Nikijuluw Serukan Pesan Damai
• Kolaborasi dengan Pemerintah Kota Ambon, IAKN Ambon Gelar Pameran Pendidikan
• Dirjen Bimas Kristen jadi Pembina Upacara Hari Pendidikan Nasional 2025 di IAKN Manado
• IAKN Toraja Wisuda 218 Mahasiswa Sarjana dan Pascasarjana, Dirjen Tekankan Integritas dan Peran Lulusan

Berita Terpopuler