Dirjen Bimas Kristen Membuka RAKERWIL BPW 2 Gereja Pantekosta Tabernakel di GPT Filadelfia Batu Aji Batam

Selasa, 30 Mei 2023, 19:52:26 WIB

Batu Aji, Batam - Gereja Pantekosta Tabernakel Wilayah BPW 2 Kepri dan Bangka Belitung menggelar Rapat Kerja Wilayah (RAKERWIL) yang dihadiri oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen (Dirjen Bimas Kristen) Kementerian Agama, Jeane Marie Tulang.

Acara ini berlangsung di GPT Filadelfia Batu Aji Batam pada hari Selasa, 29 Mei 2023. RAKERWIL BPW 2 Gereja Pantekosta Tabernakel merupakan forum strategis yang diadakan secara berkala guna merumuskan program kerja dan mengoptimalkan pelayanan gereja di wilayah tersebut.

Kehadiran Dirjen Bimas Kristen dalam acara ini memberikan semangat dan dukungan langsung dari pemerintah untuk mengembangkan agama Kristen di Indonesia.

Dalam sambutannya, Dirjen Bimas Kristen, Jeane Marie Tulang, mengapresiasi Gereja Pantekosta Tabernakel atas upaya dan kontribusinya dalam mendorong pertumbuhan iman dan memperkuat kehidupan beragama masyarakat. Ia menekankan pentingnya memperhatikan jemaat agar tetap membangun kebersamaan dalam persekutuan dan menghindari gap, agar gereja Tuhan selaku tubuh Kristus tetap utuh.

"Tentu saja ini tidak saja sekedar memenuhi kebutuhan organisasi, namun juga sebagai tekad dan semangat seluruh Hamba Tuhan, Pekerja Gereja dan Umat untuk melakukan segala upaya yang dicita-citakan dan diharapkan, dimana Gereja Protestan Tabernakel bisa bertumbuh dalam kualitas sekaligus kuantitas", ujar Jeane.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen (Dirjen Bimas Kristen), Jeane Marie Tulang, mengungkapkan tiga tantangan signifikan yang harus diantisipasi oleh Gereja Pantekosta Tabernakel (GPT).

Dirjen Bimas Kristen ungkapkan bahwa Gereja Pantekosta Tabernakel pun harus bersiap menghadapi tiga tantangan krusial. Pertama, gereja harus mampu membawa dan membimbing jemaat menuju kedewasaan yang sesungguhnya, dengan bertumbuh secara matang dalam hal moral dan spiritual. Ini adalah panggilan penting dalam memperkuat iman dan pengabdian gereja di tengah-tengah masyarakat.

Selanjutnya, gereja juga dihadapkan pada tantangan zaman yang cepat berubah. Perkembangan teknologi dan perubahan sosial yang pesat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan. Oleh karena itu, GPT perlu beradaptasi dengan cepat dan menghadapi perubahan ini dengan bijak, sehingga gereja dapat tetap relevan dan memberikan pengaruh positif dalam kehidupan berjamaah.

Tantangan ketiga yang diungkapkan oleh Dirjen Bimas Kristen adalah pergumulan yang dihadapi gereja terkait generasi jemaat. Dalam memenuhi panggilan-Nya, gereja perlu dilengkapi dengan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan yang tepat untuk membimbing setiap pribadi, terutama generasi muda. Selain itu, gereja juga harus menjaga sikap terbuka dan mampu mengakomodasi kebutuhan dan aspirasi dari berbagai kalangan.

Meskipun tantangan ini dapat menjadi hambatan, Dirjen Bimas Kristen menekankan bahwa tiga tantangan tersebut seharusnya dijadikan sebagai peluang untuk membangun pertumbuhan gereja. Dalam menghadapi zaman yang dinamis, gereja harus aktif mencari solusi kreatif, memperkuat komunikasi antargenerasi, dan memberikan pelayanan yang relevan untuk mengembangkan iman dan menghadirkan kebersamaan yang bermakna dalam komunitas jemaat.

Selain membuka acara, Dirjen Bimas Kristen juga memberikan arahan dan motivasi kepada seluruh peserta RAKERWIL BPW 2 Gereja Pantekosta Tabernakel. Ia mengajak para pimpinan gereja dan jemaat untuk terus mengembangkan pelayanan sosial, pendidikan, dan kesehatan yang berbasis nilai-nilai agama Kristen.

Dalam RAKERWIL ini, para peserta juga membahas berbagai isu terkini yang mempengaruhi kehidupan gereja, seperti tantangan sosial, pemuda gereja, pembinaan keluarga, dan pentingnya ekonomi kerajaan. Mereka bertukar pikiran, pengalaman, dan ide-ide untuk memperkuat kualitas pelayanan gereja serta mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi.

Keberadaan Dirjen Bimas Kristen memberikan inspirasi dan motivasi bagi semua peserta untuk terus bekerja keras dalam melayani masyarakat dan memajukan agama Kristen di Indonesia.

Berita Terkait