Dirjen Bimas Kristen: Terwujudnya Indonesia Emas 2045 Adalah Tanggung Jawab Semua Pihak, Termasuk Wisudawan-Wisudawati

Sabtu, 19 Agustus 2023, 20:32:09 WIB

Jakarta (DBK)---Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama RI, Jeane Marie Tulung, hadir secara daring dan menyampaikan sambutan pada acara Wisuda ke-42 Sekolah Tinggi Teologia Injili Indonesia (STTII) Yogyakarta, Sabtu, (19/08).

Dirjen mengatakan bahwa yang menjadi isu penting setelah wisuda adalah isu relevansi dan daya saing.

“Apakah pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang terbentuk di dalam pribadi kita relevan dengan kebutuhan dunia usaha, dunia industri, dunia profesional serta kebutuhan bangsa ini.

Dengan diwisuda, lanjut Dirjen mengatakan, apakah para wisudawan dan wisudawati memiliki daya saing dengan alumni perguruan tinggi lain di Indonesia dan perguruan tinggi luar negeri.

“Mari kita bayangkan visi yang dicanangkan pada Indonesia emas 2045, yaitu menjadi negara nusantara yang berdaulat, maju, dan berkelanjutan,” terang Dirjen.

Untuk mewujudkannya, kata Dirjen, tahap pertama yang dilakukan adalah mempertegas pondasi transformasi, terutama transformasi digital, ekonomi, pendidikan, sosial budaya.

“Tahap selanjutnya adalah melakukan akselerasi transformasi tersebut, tahap ini kemudian dilanjutkan sebagai dasar ekspansi global,” jelasnya.

Lebih lanjut Dirjen mengatakan, jika ketiga tahap tersebut berjalan sekuensial sekaligus pararel, maka tahun 2040-2045 akan menjadi fase menuju perwujudan Indonesia emas.

“Pada akhirnya kita dapat menggambarkan bahwa pada tahun 2045, Indonesia akan menjadi bangsa yang memiliki masyarakat berpengetahuan dan berkeadaban,  cerdas dan terpelajar, manusia-manusianya unggul dan bertalenta, berkarakter kuat, berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur, yang mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, berkontribusi pada pencapaian tinggi di berbagai bidang, yang semuanya merupakan penanda bagi sebuah bangsa berkeadaban unggul yang mengantarkan Indonesia menjadi salah satu kiblat pendidikan dunia dan rujukan peradaban global,” jelas Dirjen lagi.

Dirjen mengingatkan bahwa terwujudnya Indonesia emas tahun 2045 merupakan tanggung jawab semua pihak, termasuk para wisudawan dan wisudawati.

“Pada dasarnya semakin tinggi tingkat pendidikan, semakin mendalam juga kontribusi yang dapat diberikan,” ujar Dirjen

“Selamat dan sukses kepada 68 wisudawan dan wisudawati S1 dan S2, selamat kepada orang tua, dan juga kepada STTII Yogyakarta. Semoga semakin menjadi berkat bagi jemaat, masyarakat, bangsa dan negara,” pungkas Dirjen.

Berita Terkait