Perayaan Natal Nasional 2023 Jadi Momen Teguhkan Perdamaian Dunia
Kamis, 28 Desember 2023, 06:04:05 WIB
DBK, Surabaya - Perayaan Natal Nasional 2023 menjadi momen untuk meneguhkan pesan perdamaian diseluruh Indonesia bahkan dunia. Ketua Umum Natal Nasional 2023 yang juga Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan pesan perdamaian relevan dengan tema bersama untuk Natal 2023 dari PGI dan KWI yakni 'Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi'. Tema terinspirasi dari ayat Lukas 2:14 yang berbunyi: "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya".
" Kita juga berharap perdamaian diseluruh bumi, diseluruh dunia karena sesuai dengan tema Natal yakni Damai di bumi, tidak terkecuali, " ujar Budi Arie dalam jumpa pers di lokasi perayaan Natal 2023 Gereja Bethany di Jalan Nginden Intan Timur I, Surabaya Jawa Timur, Rabu (27/12/2023).
Mengenai pelaksanaan Natal Nasional yang diselenggarakan setelah 25 Desember, Budi Arie menjelaskan sejak jaman Presiden Soekarno dan Presiden Soeharto perayaan Natal Nasional selalu diselenggarakan setelah 25 Desember atau antara 27-29 Desember setiap tahunnya.
"Natal Nasional kali ini merupakan kerja bersama Ditjen Bimas Kristen dan Ditjen Bimas Katolik Kementerian Agama (Kemenag). Awalnya akan diselenggarakan awal Januari 2024. Tapi saya meminta untuk digelar akhir tahun, agar suasana Natal masih terasa," ungkapnya
Di kesempatan yang sama, Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Pdt. Gomar Gultom, M.Th. menambahkan sesuai dengan tahun gerejawi, Natal digelar mulai tanggal 24 Desember malam atau tepatnya 25 Desember hingga minggu kedua Januari.
"Pada Orde Baru lalu ketika itu ada historisnya, tapi sekarang bukan itu lagi. Kita itu Natal suasananya 25 Desember sampai minggu kedua Januari menurut kalender tahun gerejawi," tambahnya.
Mengenai dipilihnya Kota Surabaya Jawa Timur, Ketua Umum PGI, Pdt. Gomar Gultom menjelaskan Natal Nasional sudah diselenggarakan di berbagai kota. Tapi untuk di pulau Jawa, tidak pernah diselenggarakan di luar Jakarta.
"Nah pilihan Bapak Menkominfo dan Bapak Menteri Agama itu di Jawa Timur, Surabaya tentu saja dengan pertimbangan itu. Tapi juga dengan harapan Surabaya menjadi ikon untuk kerukunan antar umat beragama, " tegasnya
"Kita harapkan Surabaya yang rukun sejak beberapa tahun ini akan makin rukun lagi dengan keanekaragaman yang ada. Itu harapan kita semua," ungkap Pdt. Gomar.
Dalam jumpa pers, Ketua Pelaksana Natal Nasional 2023 Angela Tanoesoedibjo mengungkapkan pelaksanaan Natal Nasional 2023 tergolong spesial karena diselenggarakan di dalam gereja. Kondisi ini juga ditopang dengan kapasitas gedung dan peralatan yang dimiliki Gereja Bethany Nginden.
"Oleh karena itu, ini adalah tempat yang paling cocok untuk kita mengadakan perayaan Natal Nasional 2023 kali ini, " ujarnya.
Turut hadir mewakili Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam Konferensi Pers, Dirjen Bimas Kristen Jeane Marie Tulung dan Dirjen Bimas Katolik Suparman.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
(Humas Ditjen Bimas Kristen)
Berita Terkait
- Sarat Toleransi, Direktur Urusan Agama Apresiasi Pembukaan Pesparawi XIV Se-Papua di Kabupaten Keerom
- Ibadah Awal Minggu Kerja Ditjen Bimas Kristen: "Apa yang Sudah Saya Lakukan?"
- Kegiatan Pengembangan Kapasitas Penyuluh Agama Kristen Resmi Dibuka di Jayapura
- Penyuluh Agama Kristen Sulawesi Selatan Hadirkan Strategi Baru untuk Memperkuat Sinergi dan Kualitas
- Menteri Agama RI Membuka Sidang Raya XVIII PGI, Serukan Rumah Ibadah sebagai Rumah Kemanusiaan