Doa Keselamatan Bangsa dan Negara.
Kamis, 29 Agustus 2019, 13:34:40 WIB
Kefamenanu, DBK– Siswa dan Siswi SMP Negeri 1 Kefamenanu, dalam memperingati Hari Ulang Tahun Proklamasi Republik Indonesia ke 74, menyelenggarakan pembinaan Rohani berupa Doa keselamatan bagi bangsa dan Negara, dipimpin oleh masing – masing Guru Pendidikan Agama yang berkarya di Lembaga tersebut. Pada hari Jumat (16/08/2019) pagi hari.
Salah satu kontributor Pelita Kristen Kantor Kementerian Agama Kabupaten Timor Tengah Utara yang adalah Guru Pendidikan Agama Kristen pada SMPN 1 Kefa, Djuniaty P. Mantolas, S.Th, dalam pembinaan tersebut mengatakan bahwa sebagai anak bangsa kita wajib mendoakan keselamatan bangsa dan negara Indonesia agar tetap bersatu dan terus membangun menggapai “ SDM Unggul Indonesia Maju” sebagai tema HUT Kemerdekaan RI ke 74, 2019.
Adapun pokok doa antara lain: keamanan, kesejahteraan masyarakat diseluruh Indonesia, bencana yang sedang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, keamanan berpolitik, kebangkitan Rohani, pertumbuhan Gereja dan kehidupan semua orang percaya.
Untuk menggapai maksud dan tujuan tema tersebut di atas, sebagai siswa/siswi kita harus giat belajar dan terus belajar agar kelak menjadi manusia Indonesia yang berkualitas sehingga dapat memberikan kontributsi positif bagi pembangunan Bangsa dan Negara ini.
Pada kesempatan yang sama Junansi Kansil, S.Th. mengajak seluruh siswa/i Kristen pada lembaga pendidikan tersebut untuk mengisi kemerdekaan yang telah diraih dengan penuh pengorbanan oleh para pahlawan kusuma Bangsa melalui semangat belajar, menghindari perbuatan tercela, tidak mengkonsumsi alkohol, menghindari narkoba yang kini marak dimana-mana, tidak terlibat tawuran, menghormati orang tua, guru, tokoh agama, pemerintah dan mengasihi sesama.
Perlu diketahui bahwa sebelum para siswa mengikuti pelaksanaan Pembinaan Rohani, para siswa bersama para Guru melaksanakan kerja bhakti di sekitar sekolah sebagai salah satu bentuk para siswa mengisi kemerdekaan tersebut, karena lingkungan yang bersih, akan memberikan rasa nyaman dalam proses belajar mengajar, tegas Nansi. Hal tersebut didasarkan atas Firman Tuhan dalam Galatia : 5 : 1 – 13. Tentang Kemerdekaan Kristen.
Kontributor: Nela Mantolas.
Berita Terkait
- Kegiatan Pengembangan Kapasitas Penyuluh Agama Kristen Resmi Dibuka di Jayapura
- Penyuluh Agama Kristen Sulawesi Selatan Hadirkan Strategi Baru untuk Memperkuat Sinergi dan Kualitas
- Menteri Agama RI Membuka Sidang Raya XVIII PGI, Serukan Rumah Ibadah sebagai Rumah Kemanusiaan
- Menag Arahkan Dirjen Bimas Kristen dan Jajarannya Susun Strategi Percepatan Layanan kepada Umat Kristen di Indonesia
- Buka PESPARAWI 2024 Provinsi Daerah Khusus Jakarta, Dirjen: Momen Mempererat Persaudaraan dan Meningkatkan Kecintaan Kepada Tuhan.