Terima Hibah 2 Hektar Tanah dari Masyarakat Waraka, IAKN Ambon Siap Perluas Pendidikan Keagamaan
Rabu, 05 Juni 2024, 19:38:25 WIB
Desa Waraka, Kabupaten Maluku Tengah, akan menghibahkan tanah seluas 2 hektar untuk pengembangan Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon. Hal ini disampaikan oleh Bapak Raja (Kepala Desa) Waraka pada penandatanganan Prasasti dan Peresmian Tugu Desa Waraka sebagai Desa Moderasi Beragama oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Jeane Marie Tulung, Rabu (05/06/2024).
Tanah yang diberikan ini akan digunakan untuk memperluas fasilitas pendidikan IAKN Ambon di Pulau Seram.
"Kami berharap pemberian tanah ini akan membawa manfaat besar bagi pengembangan pendidikan agama Kristen di daerah kami," ujar Bapak Raja Negeri Wartaka Richard YB Lailossa.
Rektor IAKN Ambon Yance Rumahuru, menyambut baik langkah yang diambil oleh pemerintah desa Waraka.
"Kami berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Desa Waraka. Pemberian tanah ini akan memungkinkan kami untuk mengembangkan infrastruktur pendidikan yang lebih baik, serta meningkatkan kualitas layanan pendidikan kepada masyarakat," ungkapnya.
Menurut Rektor, Pemberian tanah seluas 2 hektar ini menjadi bukti nyata dari kerja sama dalam upaya meningkatkan akses dan mutu pendidikan di Maluku Tengah.
Langkah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mendukung pengembangan pendidikan yang berkelanjutan.
“Saat ini ada beberapa Guru PAUD dari Desa Waraka yang sementara berkuliah di IAKN Ambon. Mereka akan menjadi yang pertama sebagai orang Seram yang diwisuda sebagai Sarjana PAUD,” terang Rektor.
Dirjen Jeane Marie Tulung juga mengafirmasi positif pemberian tanah 2 hektar yang dilakukan oleh masyarakat Negeri Waraka ini.
“Melalui perluasan lahan IAKN Ambon ini, semoga proses peningkatan status dari Institut menjadi Universitas yang sedang berjalan bisa semakin cepat terealisasi,” kata Dirjen.
Dari 7 PTKKN di bawah naungan Kementerian Agama yang ada di Indonesia, lanjut Dirjen, baru IAKN Ambon yang sudah memiliki Rumah Moderasi Beragama dan sejak beberapa tahun yang lalu sudah giat menyosialisasikan Penguatan Moderasi Beragama melalui pengabdian kepada masyarakat.
“Kita tidak berhenti sampai di sini, masih banyak tugas dan tanggung jawab kita, masih luas wilayah yang harus kita gaungkan pentingnya Moderasi Beragama,” tegas Dirjen.
Berita Terkait
- 319.255 Pelamar Lolos Seleksi Administrasi CPNS Kemenag 2024
- Komisi VIII DPR RI Setujui Tambahan Anggaran Ditjen Bimas Kristen untuk Tahun 2025
- Kemenag RI Gelar Pelantikan Pejabat Fungsional 2024, Ditjen Bimas Kristen Kukuhkan Andrei Joshua Ginting
- Dirjen Bimas Kristen Berikan Arahan dan Pembinaan ASN, Fokus pada Renstra 2025-2029 dan Efisiensi Anggaran
- Ibadah Awal Minggu Kerja Ditjen Bimas Kristen : Pdt. Stefanus Ngatimin Tekankan Hidup dalam Anugerah Tuhan