Kunjungan Kerja dan Penyerahan Bantuan Kementerian Agama pada Korban Gempa Maluku
Selasa, 08 Oktober 2019, 21:47:26 WIB
Maluku, DBK – Dirjen Bimas Kristen bersama dengan Sekjen Kementerian Agama, Kepala Biro Umum Kementerian Agama selaku ketua tim tanggap darurat, Kakanwil Kementerian Agama Prov. Maluku, Rektor IAIN beserta jajarannya, Rektor IAKN beserta jajarannya, tokoh masyarakat meninjau langsung lokasi gempa dan memberikan bantuan kepada korban bencana gempa Maluku pada tanggal 4 Oktober 2019 lalu. Ditjen Bimas Kristen melalui Kanwil Kementerian Agama Prov. Maluku memberikan bantuan sebesar 2 Milyar. Kementerian Agama Pusat yang diwakili oleh Sekjen Kementerian Agama beserta Kepala Biro Umum Kementerian Agama selaku ketua tim tanggap darurat juga memberikan bantuan yang dikumpulkan langsung dari para ASN sebesar Rp 1.250.000.000. “Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan empati kepada saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah disini”, jelas Sekjen Kementerian Agama saat memberikan sambutannya. “Yakinlah, dengan adanya musibah ini, kita akan semakin diberikan kekuatan oleh Tuhan dan akan dinaikkan derajatnya oleh Tuhan, tambah Sekjen.
Kabid Bimas Kristen Kemenag Prov. Maluku menginformasikan bahwa pendataan gereja-gereja yang rusak telah dilakukan, ada sebanyak 40 gereja mengalami kerusakan dengan kategori ringan, sedang dan berat (29 gereja rusak ringan, 7 gereja rusak sedang dan 4 gereja rusak berat). Saat ini Pemerintah Prov. Maluku sedang mengupayakan yang terbaik agar warga tetap dapat menjalankan ibadahnya setiap hari Minggu.
Dalam kunjungannya ke Maluku, Prof. Dr. Thomas Pentury, M.Si selaku Dirjen Bimas Kristen juga memberikan pengarahan langsung kepada 502 guru yang sedang mengikuti Program PPG (Pendidikan Profesi Guru) Seluruh Indonesia di IAKN Ambon. Dalam arahannya, Dirjen berpesan kepada seluruh peserta Program PPG agar mengikuti seluruh rangkaian acara dengan baik. “Janganlah gempa dijadikan hambatan bagi peserta dalam mengikuti kegiatan ini, harus mempersiapkan diri dalam segala kondisi dan gempa ini jangan sampai mengurangi semangat Bapak/Ibu dalam mengikuti pendidikan”, pesan Dirjen. “Jalani dan ikuti seluruh rangkaian kegiatan dari awal sampai akhir dengan sebaik-baiknya sehingga nantinya 502 peserta bisa lulus dengan nilai memuaskan dan mendapatkan tunjangan sertifikasi guru”, tambahnya.
IAKN Ambon dijadikan sebagai tempat penyelenggaraan Program PPG dikarenakan IAKN Ambon yang paling memenuhi syarat dalam pelaksanaan kegiatan ini, oleh karenanya seluruh peserta dari berbagai daerah harus datang kesini untuk menjalani program PPG. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Rektor IAKN yang bersedia menjadi tuan rumah dalam kegiatan ini”, tandas Dirjen menutup arahannya. (PK).
Berita Terkait
- Rakernas, Pimpinan Kemenag Tegaskan Komitmen Lebih Melayani Umat
- Gelar Rakernas, Menag: Peras Otak, Berikan Solusi Terbaik Bagi Umat
- Penandatanganan Kesepakatan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Inspektorat Jenderal Kementerian Agama di Lingkungan Ditjen Bimas Kristen
- Dirjen Bimas Kristen Tegaskan Moderasi Beragama sebagai Solusi Krisis Kemanusiaan
- Hadiri HUT ke-78 BPK Gunung Mulia, Ses Ditjen Bimas Kristen minta agar tetap Eksis Melayani Umat