Matangkan Pedoman Penjurian Pesparawi Nasional XIV di Papua Barat: LPPN Berkoordinasi dengan Dirjen Bimas Kristen

Kamis, 01 Agustus 2024, 22:36:51 WIB

Jakarta (DBK) --- Dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan Pesparawi Nasional XIV yang akan digelar di Papua Barat pada tahun 2025, Ketua III Lembaga Pengembangan Pesparawi Nasional (LPPN), Untung P. Siahaan, melakukan kunjungan ke kantor Ditjen Bimas Kristen,Kementerian Agama RI. Kunjungan ini bertujuan untuk berkoordinasi dengan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen, Jeane Marie Tulung, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum LPPN.

Pertemuan ini berlangsung pada Kamis (01/08/2024) di Ruang Dirjen Bimas Kristen, Gedung Kementerian Agama RI, lantai 10, Turut hadir Sekretaris Ditjen Bimas Kristen, yang juga selaku Bendahara LPPN, Johni Tilaar, yang turut memberikan masukan dan dukungan atas kedatangan tim LPPN.

Dalam rapat koordinasi tersebut, dibahas secara rinci mengenai pedoman penjurian yang akan diterapkan dalam Pesparawi Nasional XIV. Penetapan kriteria dan pedoman penjurian ini dianggap sebagai langkah penting untuk memastikan transparansi dan keadilan dalam penilaian selama kompetisi.

Penetapan kriteria dan pedoman penjurian yang akan digunakan dalam Pesparawi Nasional XIV merupakan langkah awal yang sangat penting untuk memastikan persiapan yang matang untuk pelaksanaan acara tersebut. Langkah ini diharapkan dapat membentuk landasan yang kuat untuk mencapai standar penilaian yang adil dan transparan, yang penting dalam menciptakan suasana kompetisi yang positif dan konstruktif. Dengan pedoman yang jelas, penyelenggara dan peserta akan memiliki panduan yang sama dalam memahami standar yang diharapkan, sehingga dapat mengoptimalkan persiapan dan penampilan mereka. Pada akhirnya, hal ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas keseluruhan acara, tetapi juga memperkuat integritas dan reputasi Pesparawi sebagai ajang kompetisi paduan suara gerejawi yang bergengsi di Indonesia.

Jeane Marie Tulung menegaskan bahwa sinergi antara LPPN dan Kementerian Agama merupakan kunci kesuksesan Pesparawi Nasional XIV. Ia menyatakan bahwa pemerintah siap memberikan dukungan, termasuk dalam aspek penyediaan fasilitas, guna memastikan kelancaran pelaksanaan acara ini.

Di sisi lain, Untung P. Siahaan menyatakan kesiapan LPPN untuk mengawal proses seleksi dan penjurian dengan seksama sesuai dengan pedoman yang telah disepakati, demi menjaga kualitas dan integritas acara tersebut.

LPPN siap mengawal proses seleksi dan penjurian dengan ketat, mengikuti pedoman yang telah disepakati, guna memastikan transparansi dan keadilan dalam kompetisi. Langkah ini diharapkan dapat menjaga kualitas dan integritas Pesparawi, sekaligus memperkuat reputasinya sebagai ajang yang menginspirasi dan menyatukan berbagai kalangan dalam semangat kebersamaan dan harmoni.

Pesparawi Nasional XIV di Papua Barat ini diharapkan dapat menjadi ajang yang tidak hanya menunjukkan bakat dan kemampuan paduan suara dari berbagai daerah di Indonesia, tetapi juga memperkuat persatuan dan kerukunan umat beragama di Indonesia.

Berita Terkait

• Menyatukan Langkah, Menguatkan Pelayanan Penyuluhan
• Memperkuat Sinergi Pemerintah dan Induk Organisasi Gereja dalam Tata Kelola Keagamaan
• Kanwil Kemenag DKI Jakarta Serahkan Bantuan untuk Gereja HKBP Kapuk Sawah yang Terbakar
• Dirjen Bimas Kristen Dorong Pola Hidup Sehat bagi Lansia dalam Sosialisasi di Bogor
• Wakili Menag, Direktur Urusan Agama Kristen Hadiri Pembukaan Munas XIII PGLII 2025 di Balikpapan

Berita Terpopuler