Wakili Menag, Dirjen Bimas Kristen Menjadi Keynote Speaker Pada Acara Indonesia International Pastoral Encounter (I2NDOPASTER) 2024

Kamis, 08 Agustus 2024, 18:58:27 WIB

Jakarta (DBK)---Mewakili Menteri Agama Republik Indonesia, Dirjen Bimas Kristen Jeane Marie Tulung menghadiri dan menjadi keynote speech pada kegiatan Indonesia International Pastoral Encounter (I2NDOPASTER) 2024. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-33 Asosiasi Pastoral Indonesia (API) yang diselenggarakan di Auditorium Kampus 1 Universitas Krida Wacana (UKRIDA), Jakarta Barat, dan berlangsung dari tanggal 8 hingga 11 Agustus 2024.

Dalam paparannya yang bertajuk “Membangun Indonesia di Tengah Kemajemukan Agama Bagi Sejahteranya Bangsaku”, Dirjen menekankan pentingnya semangat kebersamaan dan persatuan dalam membangun Indonesia. Ia menyampaikan bahwa tema ini mengandung kata-kata kunci yang tidak hanya menyemangati niat dan kesungguhan kita, tetapi juga mengingatkan bahwa membangun Indonesia adalah amanat sejarah yang harus diperjuangkan oleh seluruh elemen bangsa.

“Kita sepenuhnya percaya bahwa kemerdekaan bangsa ini, yang telah diperjuangkan dengan segenap jiwa, diiringi dengan doa, pengorbanan jiwa, harta benda, waktu, dan tenaga, layak kita isi dengan upaya membangun Indonesia,” ungkap Dirjen Jeane. Menurutnya, Indonesia adalah rumah bersama bagi seluruh rakyat, warga negara, komunitas, masyarakat, institusi, dan organisasi yang bernaung dalam wadah kebangsaan dan kenegaraan.

Dirjen juga menegaskan bahwa sebagai pewaris sejarah, API memiliki tanggung jawab besar untuk mengarahkan segala potensi yang ada demi mewariskan warisan terbaik kepada generasi mendatang. Ia menyampaikan salam hormat dan rasa terima kasih dari Menteri Agama kepada seluruh peserta, serta mengapresiasi kontribusi para pemimpin dan tokoh ilmuwan agama dalam merajut kerukunan, mempertebal rasa saling percaya, dan meningkatkan dialog antarumat beragama.

“Sebagai insan profesional, API diharapkan dapat menjadi contoh terbaik dalam membangun bangsa. Para ahli pastoral diharapkan dapat bergerak dengan ilmu, pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang memihak untuk meringankan beban mental masyarakat, menjadi pandu dan suluh masyarakat, mengentaskan kemiskinan ekstrem, mengurangi prevalensi stunting, meningkatkan rata-rata usia sekolah, menumbuhkan minat baca, dan mengasah daya kritis,” lanjutnya.

Dirjen berharap agar anggota API dapat bekerja lebih baik lagi dalam membantu sektor pendidikan, meningkatkan akses, mutu, relevansi, daya saing, dan produktivitas. Menurutnya, dengan pemahaman yang mendalam tentang anatomi masalah bangsa, anggota API dapat memberikan kontribusi yang cemerlang dan berdampak langsung bagi masyarakat.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat profesional lainnya untuk bersama-sama memastikan tidak ada anak bangsa yang tertinggal tanpa layanan. "Kami terus mendorong agar kita bekerja sama dalam memberi warisan berharga pada generasi ini, agar bangsa ini berkembang lebih maju dan bermutu di masa depan," tutup Dirjen

I2NDOPASTER 2024 ini dihadiri peserta dari jejaring pelayan pastoral, termasuk anggota API serta jaringan regional Asia-Pacific Council on Pastoral Care and Counseling (APCPCC) dan Internasional Council on Pastoral Care and Counseling (ICPCC). Acara ini menjadi momen penting bagi API untuk menunjukkan peran aktifnya dalam memajukan gerakan pastoral di tingkat regional dan internasional, serta melibatkan para pegiat pastoral muda sebagai penggerak kepedulian pastoral di Indonesia.

Berita Terkait