KKR Siswa/Siswi Kristen di Jakarta: Membangun Iman di Tengah Era Digital
Sabtu, 31 Agustus 2024, 21:46:05 WIB

Jakarta (DBK)---Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) bagi siswa dan siswi Kristen di Jakarta yang berlangsung pada Sabtu, 31 Agustus 2024, di Graha Zeni Matraman, menjadi sebuah peristiwa penting yang penuh makna. Ratusan siswa dan siswi SMP serta SMA dari berbagai sekolah hadir dengan antusias, didampingi oleh Pembimbing Masyarakat (Pembimas) Kristen, pengawas, dan guru-guru mereka. Acara yang dimulai pukul 13.00 hingga 16.30 ini bertujuan memperkuat iman di tengah tantangan era digital.
Acara dibuka dengan kata sambutan penuh inspirasi dari Pembimas Kristen Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, Mangarerak Barimbing. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya penggunaan teknologi secara bijaksana oleh para generasi muda Kristen. "Gunakanlah HP kalian untuk kemuliaan Tuhan," ujar Pembimas. Pesan ini memberikan dorongan kuat kepada para siswa/siswi untuk berpikir kritis dan bertanggung jawab dalam menggunakan teknologi, terutama di era di mana smartphone menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Setelah sambutan tersebut, para peserta diajak untuk mengikuti ibadah bersama yang dipimpin oleh tim panitia dari Perkantas. Ibadah ini tidak hanya menjadi momen untuk berdoa dan memuji Tuhan, tetapi juga untuk merenungkan bagaimana iman Kristen bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam berhadapan dengan tantangan digital. Suasana yang khusyuk terlihat dari keseriusan para peserta dalam mengikuti setiap prosesi ibadah, yang memberikan kedamaian sekaligus kekuatan baru bagi mereka.
Puncak acara KKR ini adalah diskusi kelompok siswa, yang dibagi dalam kelompok-kelompok kecil. Dalam diskusi ini, para siswa dan siswi diajak untuk berbicara secara terbuka dan mendalam mengenai cara-cara konkret menerapkan nilai-nilai kekristenan dalam dunia yang semakin didominasi oleh teknologi. Diskusi ini tidak hanya memperkuat pemahaman mereka tentang iman, tetapi juga menumbuhkan rasa kebersamaan dan solidaritas di antara siswa dari berbagai sekolah.
Sementara itu, diskusi terpisah diadakan oleh Pembimas, pengawas, guru-guru agama Kristen, dan panitia Perkantas. Mereka membahas strategi dan pendekatan terbaik untuk mendampingi para siswa di tengah perkembangan teknologi yang begitu cepat. Diskusi ini bertujuan mencari metode efektif dalam membimbing generasi muda agar tetap teguh dalam iman dan menggunakan teknologi sebagai alat untuk kebaikan, tanpa meninggalkan nilai-nilai spiritual yang penting.
KKR Siswa ini berhasil menjadi lebih dari sekadar pertemuan rutin. Acara ini menjadi sumber inspirasi dan pembekalan rohani bagi para peserta, memberikan mereka panduan untuk menghadapi dunia modern dengan iman yang lebih teguh. Para siswa/siswi pulang dengan semangat baru, siap untuk memanfaatkan teknologi secara bijaksana, dan menjadikannya sarana untuk memuliakan Tuhan dalam setiap aspek kehidupan mereka.
--------------------------------------------------------------------------------
Sumber : Rudi Hutapea
Foto : Rudi Hutapea
Berita Terkait
- Kanwil Kemenag DKI Jakarta Serahkan Bantuan untuk Gereja HKBP Kapuk Sawah yang Terbakar
- Dirjen Bimas Kristen Dorong Pola Hidup Sehat bagi Lansia dalam Sosialisasi di Bogor
- Wakili Menag, Direktur Urusan Agama Kristen Hadiri Pembukaan Munas XIII PGLII 2025 di Balikpapan
- Pembekalan Pendeta Pratama dan Madya GPIB: Gereja sebagai Agen Transformasi dalam Membangun Karakter Bangsa
- Sidang Majelis Sinode Tahunan ke-2 Tahun 2025 Resmi Dibuka, Deklarasi Gereja Ramah Anak Dicanangkan
Berita Terpopuler

Penerimaan Mahasiswa/i Baru IAKN Tarutung
Dibaca: 3843 kali

Seleksi Nasional PMB Tahun Akademik 2019/2020
Dibaca: 3603 kali

Menteri Agama Melantik Sejumlah Pejabat di Lingkungan Kemenag
Dibaca: 1689 kali

Perpanjangan Jadwal Pendaftaran CPNS Kementerian Agama Tahun 2018
Dibaca: 1637 kali
