Pembinaan Mental Pegawai Bimas Kristen
Rabu, 18 Desember 2019, 07:42:25 WIB
Tangerang, DBK -- Kesadaran spiritual adalah sebuah sistem di dalam diri manusia yang dapat memahami segala sesuatu, bahkan merupakan wahana bagi manusia untuk dapat terhubung dengan Tuhan. Oleh karenanya, setiap manusia harus memiliki kesadaran yang tinggi terhadap perkembangan mental dan spiritualnya. Mengingat pentingnya hal tersebut, Ditjen Bimas Kristen Kementerian Agama memberikan ruang bagi para ASN-nya untuk dapat meningkatkan kemampuan dirinya melalui kegiatan Pembinaan Mental Spiritual Melalui Pendekatan Agama Bagi Pegawai Ditjen Bimas Kristen dan Jajarannya.
Dalam sambutannya saat membuka acara tersebut, Prof. Dr. Thomas Pentury, M.Si selaku Dirjen Bimas Kristen mengutip ayat Alkitab dari Kol. 3:23 (Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia). "Melalui ayat tersebut, kita diingatkan untuk kontribusi yang besar dalam peningkatan penghayatan iman dalam kehidupan berjemaat," terang Dirjen."ASN Ditjen Bimas Kristen harus dapat berperan aktif dalam perwujudan pembangunan masyarakat. Untuk itulah pembinaan ini dilakukan, bukan hanya merupakan kegiatan kerohanian semata, tapi juga untuk memberikan dimensi positif dalam kehidupan kita di ruang lingkup pekerjaan, keluarga, gereja, masyarakat, berbangsa dan bernegara," tambahnya.
Emron Situmeang, S.PAK, MM, selaku ketua panitia juga menyampaikan dalam laporannya bahwa untuk mempersiapkan pembangunan kehidupan berbangsa dan bernegara menuju era globalisasi di masa mendatang, Ditjen Bimas Kristen turut berperan aktif dalam peningkatan kapasitas para ASN-nya, baik itu peningkatan mental maupun spiritual. "Oleh karena itu, melalui kegiatan pembinaan ini, diharapkan nantinya akan tumbuh kesadaran para ASN untuk bekerja dengan segenap hati dan menghayati panggilan Tuhan dengan penuh sukacita, terang Emron.
Acara yang berlangsung dari tanggal 14 s.d 17 Desember 2019 di Grand Soll Marina Tangerang ini, selain dihadiri oleh ASN Ditjen Bimas Kristen, juga dihadiri Pembimas dan pegawai Bimas Kristen dari wilayah Jawa Barat dan Banten. Harapannya, mereka dapat mengimplementasikan nilai-nilai yang didapat selama pembinaan ini bagi masyarakat yang dilayani di wilayah masing-masing. (PK).
Berita Terkait
- Kegiatan Pengembangan Kapasitas Penyuluh Agama Kristen Resmi Dibuka di Jayapura
- Penyuluh Agama Kristen Sulawesi Selatan Hadirkan Strategi Baru untuk Memperkuat Sinergi dan Kualitas
- Menteri Agama RI Membuka Sidang Raya XVIII PGI, Serukan Rumah Ibadah sebagai Rumah Kemanusiaan
- Menag Arahkan Dirjen Bimas Kristen dan Jajarannya Susun Strategi Percepatan Layanan kepada Umat Kristen di Indonesia
- Buka PESPARAWI 2024 Provinsi Daerah Khusus Jakarta, Dirjen: Momen Mempererat Persaudaraan dan Meningkatkan Kecintaan Kepada Tuhan.