Sarat Toleransi, Direktur Urusan Agama Apresiasi Pembukaan Pesparawi XIV Se-Papua di Kabupaten Keerom

Senin, 02 Desember 2024, 13:10:09 WIB

Papua, (DBK)– Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XIV Se-Tanah Papua tahun 2024 resmi dibuka oleh Menteri Agama RI, Prof. DR. KH. Nasaruddin Umar, MA yang diwakili oleh Direktur Urusan Agama Kristen Ditjen Bimas Kristen Pdt. Dr. Amsal Yowei di Kabupaten Keerom, Papua, (02/12/2024).

Dalam sambutannya, Amsal Yowei menyampaikan pesan dari Menteri Agama, yang mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya Pesparawi di Tanah Keerom, batas Timur Indonesia yang dikenal dengan keindahan alamnya serta kekayaan budaya yang luar biasa.

Menurut Menag, tema Pesparawi 2024, “Pujilah Tuhan Hai Jiwaku" yang diambil dari Mazmur 103:22, mengajak setiap peserta untuk memuji Tuhan atas segala rahmat dan berkah yang tercurah kepada bangsa Indonesia, khususnya tanah Papua.

 

 

 

 

 

"Pesparawi kali ini bukan hanya sebuah perayaan musik rohani, tetapi juga menjadi wadah bagi kita untuk menebarkan nilai-nilai toleransi, kerukunan, dan persatuan di tengah keberagaman bangsa ini. Musik dan nyanyian rohani yang kita lantunkan harus menjadi simbol harmoni hidup di tengah masyarakat yang plural,” ujar Amsal Yowei, menyampaikan amanat dari Menteri Agama.

Subtema dari Pesparawi 2024, "Seruling Kasih Suarakan Damai di Batas Timur Negeri untuk Indonesia", menekankan pentingnya semangat damai dan persaudaraan dalam menjaga keutuhan bangsa.

“Melalui Pesparawi ini, kita diingatkan pentingnya persatuan, tidak hanya dalam kalangan umat Kristen, tetapi juga dalam seluruh masyarakat Indonesia. Toleransi adalah kunci untuk merawat persatuan dan menciptakan kedamaian,” tambah Amsal Yowei.

Pesparawi XIV Se-Papua 2024 ini dihadiri oleh berbagai perwakilan dari pemerintah daerah Provinsi Papua/Kabupaten/Kota se-Papua dan Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat serta ribuan peserta dari berbagai kabupaten dan kota di Papua.

Acara ini diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan antarumat beragama, serta menjadi ajang untuk mengembangkan potensi seni dan budaya rohani di Tanah Papua. Hal tersebut diwujudkan melalui penampilan dari Nasyid Istiqomah dan tarian kolosal nusantara Kabupaten Keerom yang turut memeriahkan acara Pembukaan Pesparawi XIV di Keerom.

Dengan semangat kebersamaan, Pesparawi XIV diharapkan tidak hanya menjadi ajang perayaan keindahan musik gerejawi, tetapi juga sebagai platform untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan persatuan Indonesia. Sebagai penutup, Amsal Yowei mewakili Menteri Agama mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan acara ini dan berharap agar kegiatan ini membawa berkah bagi seluruh umat di Papua dan Indonesia.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Berita Terkait

• Ibadah Awal Minggu Kerja Ditjen Bimas Kristen: "Apa yang Sudah Saya Lakukan?"
• Kegiatan Pengembangan Kapasitas Penyuluh Agama Kristen Resmi Dibuka di Jayapura
• Penyuluh Agama Kristen Sulawesi Selatan Hadirkan Strategi Baru untuk Memperkuat Sinergi dan Kualitas
• Menteri Agama RI Membuka Sidang Raya XVIII PGI, Serukan Rumah Ibadah sebagai Rumah Kemanusiaan
• Menag Arahkan Dirjen Bimas Kristen dan Jajarannya Susun Strategi Percepatan Layanan kepada Umat Kristen di Indonesia

Berita Terpopuler