Simbol Toleransi, Tugu Desa Moderasi Beragama STAKPN Sentani Diresmikan

Senin, 03 Maret 2025, 17:05:53 WIB

Papua (DBK)– Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama RI yang diwakili oleh Direktur Urusan Agama Kristen Amsal Yowei, meresmikan Tugu Desa Moderasi Beragama Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri (STAKPN) Sentani, Papua, Senin, (3/3/2025).

Dalam sambutannya, Amsal Yowei, menyampaikan bahwa moderasi beragama bukan sekadar konsep, tetapi harus menjadi bagian dari praktik nyata dalam kehidupan sehari-hari.

"Moderasi beragama adalah sikap dan cara pandang dalam beragama yang mengedepankan keseimbangan, toleransi, dan penghormatan terhadap sesama. Konsep ini menjadi sangat relevan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, di mana keberagaman adalah anugerah yang harus kita rawat bersama," ujar Yowei.

Lebih lanjut, Yowei menekankan bahwa Tugu Desa Moderasi Beragama bukan hanya sebuah simbol fisik, melainkan juga menjadi pengingat pentingnya persaudaraan dan kebersamaan dalam keberagaman. “Saya berharap tugu ini dapat menginspirasi desa-desa lain untuk membangun kehidupan yang rukun dan damai, serta memperkuat moderasi beragama di tengah masyarakat,” harap mantan Kakanwil Kemenag Provinsi Papua ini.

Dalam kesempatan tersebut, Amsal Yowei juga memberikan apresiasi kepada STAKPN Sentani dan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam melakukan pembinaan Kampung Moderasi Beragama. "Kami mengapresiasi peran serta STAKPN Sentani dan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam mengembangkan Kampung Moderasi Beragama sebagai wujud nyata kontribusi akademik dalam kehidupan sosial dan keagamaan," ujarnya.

Peresmian ini juga menjadi momentum penting bagi masyarakat Sentani untuk memperkuat komitmen mereka dalam menjaga persatuan dan keberagaman, serta menghindari potensi konflik yang bisa timbul akibat ketidakharmonisan antar umat beragama.

Di akhir sambutannya, Amsal Yowei mengajak seluruh masyarakat untuk terus bekerja sama dan bersinergi dalam mewujudkan Indonesia yang rukun, damai, dan harmonis. "Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Tugu Desa Moderasi Beragama ini saya nyatakan diresmikan. Semoga menjadi simbol persatuan, perdamaian, dan kebersamaan bagi kita semua," tutupnya.

Turut hadir Ketua STAKPN Sentani Dr. Fredrik Warwer, M.Th, bersama jajaran, perwakilan Pemerintah Daerah, tokoh lintas agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat.

Berita Terkait