Simbol Komitmen Hadirkan Lingkungan Kerja yang Bersih dan Penuh Berkah, Menag Resmikan Kantin Halal Kemenag
Kamis, 24 April 2025, 21:17:46 WIB

Jakarta (Kemenag) — Menteri Agama Nasaruddin Umar meresmikan Kantin Halal Kementerian Agama RI, sebagai bagian dari upaya menghadirkan fasilitas publik yang sesuai dengan prinsip halalan thayyiban. Peresmian ini ditandai dengan pengguntingan pita bersama Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Haikal Hassan, dan pemotongan tumpeng, sebelum Menag meninjau langsung fasilitas kantin tersebut.
Dalam sambutannya, Menag menegaskan bahwa kehadiran kantin halal ini mencerminkan komitmen nyata Kementerian Agama dalam menyediakan lingkungan kerja yang tidak hanya sehat dan nyaman, tetapi juga membawa keberkahan.
“Ini bukan sekadar soal makanan halal, tapi juga menciptakan ekosistem kerja yang bersih dan menentramkan,” ujar Menag, Kamis (24/04/2025), di Jakarta.
Ia menjelaskan bahwa konsep halal tidak hanya terbatas pada bahan makanan, melainkan mencakup keseluruhan proses — mulai dari cara memperoleh hingga mengolahnya.
“Halal bukan hanya soal dagingnya, tetapi juga bagaimana cara memperolehnya, cara memotongnya. Semuanya harus sesuai syariat. Dan jangan lupa, harus juga thayyib — tidak menjijikkan, layak konsumsi, dan membawa keberkahan. Makanan basi, meskipun halal, tetap tidak thayyib,” tegasnya.
Kepala BPJPH, Haikal Hassan, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Kemenag dalam menghadirkan kantin yang tidak hanya halal secara sertifikasi, tetapi juga modern, bersih, dan nyaman.
“Kemenag sudah memulai. Harapannya, semua kementerian bisa mengikuti langkah ini. Kantin halal seharusnya menjadi standar di setiap instansi pemerintahan,” ujar Haikal.
Ia juga menekankan bahwa prinsip halalan thayyiban adalah hak universal seluruh umat manusia, tanpa memandang agama, suku, atau latar belakang lainnya.
“Semua manusia, apapun kepercayaannya, berhak menikmati rezeki yang halal dan baik,” tambahnya.
Fasilitas digital juga turut mendukung transformasi kantin ini. Senior Vice President Bank Mandiri, Ita Setyawati, menjelaskan bahwa renovasi dan penataan kantin dilakukan melalui kerja sama dengan Bank Mandiri, termasuk dalam menyediakan sistem pembayaran digital.
“Pembayaran di kantin Kemenag kini bisa dilakukan melalui Livin' dan QRIS Mandiri. Ini bentuk dukungan kami dalam mewujudkan kantin yang modern dan efisien,” jelas Ita.
Ia menambahkan, keterlibatan Bank Mandiri merupakan wujud komitmen terhadap pengembangan fasilitas publik yang bersih, nyaman, dan selaras dengan kebutuhan era digital.
Sementara itu, Ketua Pengurus Koperasi Kemenag, Mastuki, menjelaskan bahwa pengelolaan kantin dilakukan oleh Koperasi Karyawan Kemenag. Menurutnya, inisiatif ini telah lama dirintis sebagai bagian dari tanggung jawab koperasi dalam menghadirkan kantin yang sesuai syariat.
“Seluruh kios di kantin ini telah memiliki sertifikat halal dari BPJPH. Ini adalah komitmen kami untuk menghadirkan tempat makan yang tidak hanya halal, tapi juga nyaman dan modern,” ujar Mastuki.
Acara peresmian ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pejabat, termasuk Penasehat DWP Kemenag Helmi Nasaruddin Umar, Dirjen Bimas Kristen Jeane Marie Tulung, para pejabat eselon I dan II, staf khusus, tenaga ahli Menag, serta pegawai ASN Kemenag.
Berita Terkait
- Martinus E. Bonggili Tegaskan Peran Strategis Penyuluh, Evaluasi Kinerja dan Penanaman Matoa Warnai Kegiatan Se-Sulawesi Tengah
- “Pendidikan Agama Harus Jadi Fondasi Antikorupsi Sejak Dini”, kata Menag
- Menag Tanam Sejuta Pohon Matoa di Hari Bumi
- SPKKN dan PTKKN Turut Serta Sukseskan Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa
- Pemimpin Gereja Aras Nasional Dukung Kemenag Tanam 1 Juta Pohon Matoa
Berita Terpopuler

Penerimaan Mahasiswa/i Baru IAKN Tarutung
Dibaca: 3843 kali

Seleksi Nasional PMB Tahun Akademik 2019/2020
Dibaca: 3603 kali

Menteri Agama Melantik Sejumlah Pejabat di Lingkungan Kemenag
Dibaca: 1689 kali

Perpanjangan Jadwal Pendaftaran CPNS Kementerian Agama Tahun 2018
Dibaca: 1637 kali
