Kankemenag Mitra Gandeng Bimas Kristen Pusat Sosialisasikan Program Prioritas dan Gereja Ramah Anak

Selasa, 29 April 2025, 06:07:27 WIB

Minahasa Tenggara (DBK) – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Minahasa Tenggara menggelar kegiatan sosialisasi Asta Protas Kemenag RI (Delapan Program Kemenag Berdampak) dan Gereja Ramah Anak bagi para pimpinan gereja se-Kabupaten Minahasa Tenggara, Provinsi Sulut. Acara yang berlangsung di Gereja GMIM Imanuel Tombulakan, Kecamatan Pasan, pada Selasa (29/04/2025) ini dihadiri oleh sekitar 60 peserta.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kasubdit Pemberdayaan Umat dan Pengembangan Budaya (PUPB) Ditjen Bimas Kristen Kemenag RI, Levina P. Nahumury, didampingi Analis Program Pemberdayaan Umat, Sri Mulyani, Ketua Umum Jaringan Peduli Anak Bangsa, Benny Lumi, Kakanwil Kemenag Sulut yang diwakili Kepala Bidang Urusan Agama Kristen Kanwil Kemenag Sulut, Meidie Tasik, Kepala Kantor Kemenag Minahasa Tenggara, Muh Thaib Mokobombang, Kepala Seksi Urusan Agama Kristen Kemenag Mitra, Marlyn Nova Bujung, perwakilan Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara, para penyuluh agama Kristen PNS dan Non-PNS, serta pimpinan gereja dari berbagai denominasi.

Kepala Kantor Kemenag Minahasa Tenggara, H. Muh Thaib Mokobombang, dalam laporannya menekankan pentingnya peran gereja dalam mewujudkan lingkungan yang aman dan konstruktif bagi perkembangan anak-anak. “Saya mengajak seluruh pimpinan gereja mengikuti kegiatan ini dengan baik untuk mendapatkan bekal dalam menghadirkan gereja yang memiliki kepedulian terhadap masa depan generasi penerus,” ajaknya.

Dalam sambutannya saat membuka kegiatan ini Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulut yang diwakili oleh Kabid Urusan Agama Kristen, Meidie Tasik, mengapresiasi inisiatif Kemenag Minahasa Tenggara dalam mengangkat isu strategis terkait perlindungan anak dan penguatan program-program prioritas Kemenag RI.

Acara selanjutnya adalah sesi pemaparan materi oleh Kasubdit PUPB Levina P. Nahumury, tentang penguatan delapan program prioritas Kementerian Agama Republik Indonesia yang dikenal dengan Asta Protas.

Sementara itu, Servaniandei Satyaprawira memaparkan prinsip-prinsip Gereja Ramah Anak serta urgensi menciptakan gereja yang aman, ramah, dan inklusif bagi anak-anak.

Melalui kegiatan ini, Kemenag Minahasa Tenggara menunjukkan komitmen yang kuat dalam membangun kolaborasi lintas sektor demi mendukung tumbuh kembang anak yang sehat, aman, dan berakhlak mulia.

Berita Terkait