Wakil Menteri Agama, KH. Romo H. R. Muhammad Syafi’i Buka Kebaktian Tahunan Nasional (KTN) ke-62 Yayasan Pelayanan Pekabaran Injil Indonesia (YPPII) di Batu
Rabu, 02 Juli 2025, 15:44:10 WIB

Batu, (DBK)---Kebaktian Tahunan Nasional (KTN) ke-62 Yayasan Pelayanan Pekabaran Injil Indonesia (YPPII) Batu resmi dibuka pada Selasa, 1 Juli 2025. Acara pembukaan yang mengangkat tema “Keteladanan Kristen yang Sejati” ini dilangsungkan di Balai Persekutuan Bukit Zaitun YPPII Batu dan dibuka langsung oleh Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, KH. Romo H. R. Muhammad Syafi’i.
Acara ini dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Dirjen Bimas Kristen Jeane Marie Tulung, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Akhmad Sruji Bahtiar, Kepala Kantor Kemenag Kota Batu Moh. Zainal Arifin, Ketua FKUB Kota Batu M. Rubai, Pembimas Kristen Kanwil Kemenag Jatim, Luki Krispriyanto serta unsur Forkopimda Kota Batu.
Dalam sambutannya, Wamenag mengajak seluruh peserta untuk mengenang jasa almarhum Pdt. DR. Petrus Octavianus, penggagas KTN yang telah berlangsung selama lebih dari enam dekade. “Sebuah prestasi yang patut ditulis dengan tinta emas,” ungkapnya, sembari menyebut bahwa kontribusi ini merupakan amal besar di sisi Tuhan.
Beliau juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada YPPII atas komitmen dan konsistensinya dalam mendampingi perjuangan bangsa Indonesia menuju cita-cita luhur sebagai negara yang kuat, berwibawa, dan sejahtera. Menurutnya, kiprah YPPII selama lebih dari enam dekade merupakan bukti nyata kontribusi umat beragama dalam membangun karakter dan moral bangsa. Ia menegaskan bahwa Indonesia adalah bangsa besar bukan hanya karena kekayaan sumber daya alam dan mineralnya, melainkan karena keberagamannya baik suku, budaya, maupun agama yang menjadi kekuatan dan modal sosial luar biasa.
“Cara kita mensyukuri anugerah besar ini bukan hanya dengan merayakannya, tetapi dengan sungguh-sungguh merawat persatuan dan kesatuan yang telah diwariskan oleh para pendiri bangsa,” ujarnya. Dalam konteks ini, umat beragama, lanjutnya, memegang peran strategis sebagai penjaga nilai-nilai kebangsaan, perdamaian, dan kemanusiaan. Ia pun mendorong agar kegiatan seperti KTN tidak hanya menjadi ajang ibadah dan refleksi iman, tetapi juga sarana memperkuat jalinan kerukunan antarumat, membangun solidaritas sosial, dan mempertegas peran agama dalam memperkokoh fondasi kebangsaan.
Sebagai penanda resmi dimulainya seluruh rangkaian kegiatan, Wamenag memukul gong dan menyerahkan piagam penghargaan serta plakat KTN ke-62 kepada sejumlah tokoh, termasuk Dirjen Bimas Kristen dan Wali Kota Batu.
Wamenag tak kuasa menyembunyikan rasa haru setelah menyaksikan dua penampilan pembuka dari anak-anak terlantar dengan latar belakang agama yang berbeda. “Itulah wujud penghargaan terhadap manusia. Semangat keagamaan yang membentuk semangat kemanusiaan,” tutupnya.
Berita Terkait
- Peran Penyuluh Agama dalam Membangun Toleransi dan Kerukunan Beragama: "Mewujudkan Harmoni di Tengah Keberagaman".
- Jadi Pelayan Firman di Kota Bitung, Dirjen Bimas Kristen Ingatkan Umat Pentingnya Ketaatan
- Buka Sidang Raya I Sinode GGK, Dirjen Bimas Kristen Tekankan Pentingnya Kesatuan dan Kontribusi Gereja bagi Bangsa
- "Dari Gereja untuk Kemanusiaan", Pesan Dirjen Bimas Kristen saat Membuka Bimtek Penanganan Korban TPPO
- Dirjen Bimas Kristen Dorong Lagu-Lagu Pesparawi Dibumikan di Gereja-Gereja Saat Buka Kegiatan Konsultasi LPPN di Sorong
Berita Terpopuler

Penerimaan Mahasiswa/i Baru IAKN Tarutung
Dibaca: 3843 kali

Seleksi Nasional PMB Tahun Akademik 2019/2020
Dibaca: 3603 kali

Menteri Agama Melantik Sejumlah Pejabat di Lingkungan Kemenag
Dibaca: 1689 kali

Perpanjangan Jadwal Pendaftaran CPNS Kementerian Agama Tahun 2018
Dibaca: 1637 kali
