Jalan Sehat Kerukunan: "Merawat Persatuan di HUT ke-80 RI"...

Sabtu, 16 Agustus 2025, 14:11:24 WIB

Jakarta (DBK)---Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Ditjen Bimas) Kristen Kementerian Agama turut ambil bagian dalam Jalan Sehat Kerukunan yang digelar di Lapangan Banteng, Jakarta, Sabtu (16/8/2025). Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan mengusung tema “Kerukunan Umat Beragama untuk Indonesia Emas 2045.”

Menteri Agama Nasaruddin Umar, didampingi para pejabat Eselon I Kementerian Agama, secara resmi melepas ribuan peserta jalan sehat. Dalam sambutannya, Menag mengingatkan bahwa kemerdekaan yang dinikmati bangsa Indonesia hari ini merupakan hasil perjuangan para pendahulu, dan tugas generasi sekarang adalah menjaganya dengan merawat kerukunan.

“Indonesia adalah lukisan Tuhan yang indah dan harus dijaga melalui kerukunan. Kita bersyukur atas kemerdekaan yang diwariskan para pendahulu. Hari ini, kita melanjutkan perjuangan itu dengan merawat kerukunan,” tegas Menag.

Beliau juga menambahkan, hadirnya ribuan peserta dari berbagai latar belakang agama, usia, dan organisasi masyarakat adalah cerminan nyata persaudaraan bangsa. “Dengan hadirnya peserta dari lintas iman, kita ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia mampu menjaga persatuan di tengah perbedaan. Inilah modal sosial terbesar menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Menurut Menag, Jalan Sehat Kerukunan ini tidak hanya bernilai olahraga dan kebugaran, melainkan juga sarat makna kebangsaan. “Jalan sehat ini mencerminkan perjalanan panjang bangsa yang harus ditempuh bersama. Dengan kebersamaan, kita bisa melangkah menuju masa depan yang lebih baik,” tambahnya.

Acara ini juga dihadiri Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi’i, Wakil Menteri Diktisaintek Stella Christie, serta pimpinan ormas lintas agama seperti MUI, PGI, KWI, PHDI, Permabudhi, dan Matakin. Turut serta pula organisasi kepemudaan lintas iman, di antaranya PMII, GMKI, PMKRI, KMHDI, HIKMAHBUDHI, dan PAKIN.

Rangkaian kegiatan ditutup dengan pelepasan burung merpati putih sebagai simbol perdamaian, sebelum para peserta menempuh rute jalan sehat di sekitar Lapangan Banteng.

Berita Terkait