Dirjen Bimas Kristen Ajak Wisudawan STT Bethel Indonesia Jadi Terang dan Garam Dunia

Rabu, 17 September 2025, 22:03:25 WIB

Jakarta (DBK)---Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama, Jeane Marie Tulung, menghadiri sekaligus memberikan sambutan pada Wisuda ke-39 Sekolah Tinggi Teologi Bethel Indonesia (STT BI) yang digelar di Gedung GBI Mawar Saron, Jakarta, Rabu (17/9/2025).

Wisuda tahun ini mengusung tema “Called & Empowered” atau “Dipanggil dan Diperlengkapi”.

Acara tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh gereja dan lembaga pendidikan Kristen, di antaranya Ketua Umum BPP GBI yang diwakili oleh Bendahara Umum, Pdt. Suwito, Ketua Majelis Pertimbangan BPP GBI, Pdt. Yohanes Nahuway, pengurus alumni STTBI, Ketua Persetia, para ketua sekolah tinggi teologi, serta para ketua BPD GBI dari berbagai wilayah.

Acara wisuda berlangsung khidmat dan penuh sukacita. Para lulusan diharapkan mampu menjadi pemimpin yang berintegritas, pembawa damai, serta terang bagi gereja, bangsa, dan dunia.

Dalam sambutannya, Jeane Marie Tulung menyampaikan bahwa wisuda bukan hanya sekadar tanda berakhirnya proses akademik, melainkan juga sebuah perayaan iman atas penyertaan Tuhan. “Wisuda ini adalah kesaksian nyata tentang kebaikan Allah yang telah menuntun saudara-saudara sepanjang perjalanan studi,” ujarnya.

Beliau menekankan bahwa tema wisuda “Called and Empowered” mengandung pesan teologis yang mendalam. “Panggilan adalah inisiatif Allah, bukan hasil negosiasi manusia. Tetapi panggilan saja tidak cukup, Allah juga memperlengkapi dengan hikmat, karunia, dan keberanian. Tanpa itu, panggilan akan mudah goyah, dan tanpa panggilan, kuasa bisa menjerumuskan,” jelasnya.

Dirjen Bimas Kristen juga mengingatkan bahwa kehadiran lulusan STT BI tidak boleh terbatas hanya di dalam gereja, tetapi juga harus hadir di ruang publik, masyarakat, bahkan pemerintahan. “Indonesia membutuhkan insan Kristiani yang menghadirkan damai sejahtera, menumbuhkan toleransi, menegakkan keadilan, serta menjadi teladan integritas,” katanya.

Lebih lanjut, Jeane mendorong para wisudawan agar tetap rendah hati, terbuka, dan setia pada kebenaran dalam setiap bidang pelayanan. “Pergilah dan berikanlah yang terbaik, sebab Tuhan yang memanggil adalah setia, dan Ia juga yang akan memperlengkapi,” pungkasnya.

Berita Terkait